2. Olahraga ringan
Jika kamu berpikir bahwa olahraga wajib kamu hindari saat nyeri haid, maka kamu salah besar. Faktanya, olahraga adalah hal yang dokter anjurkan saat nyeri haid karena mampu meringankan rasa sakit.
Olahraga berat mungkin tidak dianjurkan dokter saat kamu merasa kesakitan. Namun, peregangan ringan, berjalan-jalan atau melakukan yoga akan membantu. Dengan berolahraga, kamu akan melepaskan endorfin yang merupakan hormon penghilang rasa sakit alami.
3. Akupunktur
Hasil penelitian yang telah dipublikasikan di PLOS One menunjukkan, akupunktur mampu meredakan kram menstruasi. Selain dapat mendorong pelepasan endorfin, perawatan ini dapat mengurangi peradangan dan membantu wanita lebih rileks.
4. Pijat
Mendapatkan pijatan lembut di area atas perut juga dapat merilekskan otot-otot panggul dan mengurangi kram. Sebelum memijat, kamu bisa mengoleskan minyak pijat, body lotion, atau minyak kelapa ke kulit agar lebih mudah.
5. Mengoleskan minyak esensial
Penelitian yang diterbitkan dalam National Center for Biotechnology Information membandingkan pereda nyeri haid setelah mendapat pijat perut pada dua kelompok siswa perempuan.
Satu kelompok mendapat pijatan menggunakan minyak almond, sedangkan kelompok lain mendapat pijatan menggunakan campuran minyak esensial yang terdiri dari kayu manis, cengkeh, lavender, dan mawar dalam basis minyak almond.
Para peneliti menemukan bahwa kelompok yang menggunakan minyak esensial merasa lebih lega dari kram menstruasi daripada kelompok yang hanya menggunakan minyak pembawa. Jika kamu ingin mencobanya, kamu bisa menambahkan beberapa tetes, setidaknya satu dari minyak esensial ini ke minyak pembawa untuk memijat perut.
6. Mengubah pola makan
Melakukan beberapa perubahan dalam pola makan dapat mengurangi kram menstruasi. Mengkonsumsi makanan kaya asam lemak omega-3, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, protein tanpa lemak dan biji-bijian membantu tubuh tetap sehat.
Jangan lupa untuk memenuhi asupan cairan dengan minum air putih, kaldu dari sup atau teh herbal agar tubuh tetap terhidrasi. Alasannya, dehidrasi nyatanya menjadi penyebab umum terjadinya kram otot.
Kamu juga perlu mengurangi asupan garam karena dapat menyebabkan kembung dan retensi cairan. Selain garam, kamu sebaiknya menghindari minuman maupun makanan yang mengandung kafein karena dapat meningkatkan efek dehidrasi.
Ning S