PACITAN (SUARABARU.ID) – Para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Pacitan, Jatim, ikut maju lomba beradu kreativitas. Event ini,digelar dalam memperingati HUT-Ke-78 Kemerdekaan RI dan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023.
Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, semalam, mengabarkan, lomba kreativitas Pendidik PAUD ini, diikuti oleh sebanyak 24 orang Guru PAUD yang merupakan para wakil dari masing-masing kecamatan se Kabupaten Pacitan.
Lomba digelar di Pendapa Kabupaten Pacitan, dibuka oleh Bunda PAUD Kabupaten, Ny Efi Indrata Nur Bayuaji. Event ini, mengambil materi pembelajaran muatan lokal melalui permainan tradisional.
”Melalui kegiatan lomba ini, saya berharap dapat meningkatkan kreativitas para pendidik PAUD, dalam mempersiapkan peserta didik untuk berperilaku, berkarakter, melestarikan serta mengembangkan potensinya,” tandas Bunda PAUD Kabupaten Pacitan, Ny Efi Indrata Nur Bayu Aji.
Bonus
Pembelajaran materi muatan lokal, tambah Ny Efi, merupakan kegiatan untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas, potensi daerah dan keunggulan daerah. Hal ini sangat diperlukan untuk pelestarian budaya, pengembangan budaya, serta membentuk sikap cinta terhadap lingkungan.
Ikut memberikan sambutan, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Pendidikan PAUD, tandas Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan), sangat penting sebagai pondasi pengetahuan, ketrampilan serta karakter yang dibutuhkan anak. Yakni anak usia dini di periode emas mereka, yang sangat berharga dalam proses tumbuh kembang anak.
”Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena pendidikan anak usia dini sangat penting dan menentukan,” kata Mas Aji. Untuk mencairkan suasana, sebelum lomba, Mas Aji, menggelar kuis ringan berhadiah. Orang nomor satu di Kabupaten Pacitan ini, juga memberi bonus tiket masuk ke Museum dan Galeri SBY-ANI, bagi para peserta lomba.
Peserta lomba kreativitas pendidik PAUD ini, terdiri datas masing-masing 12 wakil dari kecamatan se Kabupaten Pacitan dari unsur Kelompok HIMPAUDI Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) dan 12 wakil kecamatan dari kelompok IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia).
Bambang Pur
