WONOGIRI – Tersangka pencurinya, ternyata warga desa tetangga. Ini terungkap, setelah Selasa (15/10) Kanit Reskrim Polsek Selogiri Polres Wonogiri, Aiptu Bayu Kisworo, berhasil melakukan penangkapan terhadap Marimin (32), yang diduga sebagai tersangka kasus Curanmor.
Kasubag Humas Polres Wonogiri Iptu Suwondo dan Kapolsek Selogiri AKP Dirodo, mewakili Kapolres AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, menyatakan, tersangka merupakan warga Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Penangkapan dilakukan oleh Aiptu Bayu Kisworo beserta tiga anggota, setelah selama sekitar tiga pekan terakhir ini, fokus melakukan pelacakan untuk mengungkap kasus Curanmor di Desa Klampisan, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Dijelaskan, pada hari Rabu Tanggal 25 September 2019 lalu, Rezha Adi Prasetyo (25), warga Dusun.Klampisan RT 1/RW 7, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, telah kehilangan sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam berplat nomor: AD 6297 AVF, dengan Nomor Kerangka (Noka): MH3SG3190KJ539843 dan Nmor Mesin (Nosin): G3E4E1401686.
Kepada polisi, Rezha Adi Prasetyo, menyatakan, Rabu dinihari (25/9) sekira pukul 02.15, dirinya pulang dari Cafe 77 Brumbung. Sesampainya di rumah, dia memarkirkan sepeda motornya di teras rumah tanpa di kunci stang. Selanjutnya, korban masuk ke dalam rumah untuk tidur. Pagi hari sekitar pukul 07.30, saat bangun tidur, sepeda motornya seharga Rp 28 juta tersebut telah hilang. Dicari kesana kemari tidak ketemu, dan akhirnya kasus Curanmor ini dilaporkan ke Polsek Selogiri.
Menyikapi laporan ini, polisi segera melaksanakan penyelidikan. Selang 20 hari kemudian, berhasil menangkap tersangka pelakunya bersama barang bukti sepeda yang dia curi. Kepada tersangka, dijerat pasal 363 KUHP karena melakukan tindak pidana dengan pemberatan (Curat), yang ancaman hukumannya 5 tahun penjara.
suarabaru.id/Bambang Pur
