Pentas wayang kulit semalam suntuk akan digelar Selasa malam nanti (18/7) dalam rangkaian acara Labuhan Ageng Suran di Pantai Sembukan, Paranggupito, Wonogiri.(Dok.SB/Bambang Pur)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Acara Labuhan Ageng Mapag (menyambut) Tanggal 1 Sura Tahun Jimawal 1957, akan digelar Selasa sore nanti (18/7) di Pantai Selatan. Dimeriahkan dengan kirab budaya, pentas seni, dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.

Lokasi Labuhan Ageng berada di Objek Wisata Pantai Sembukan, Kecamatan Paranggupito (sekitar 70 Kilometer arah selatan Ibukota Kabupaten Wonogiri). Event wisata budaya ini, akan diawali dengan pentas seni mulai Pukul 13.00 dan Kirab Budaya pada Pukul 16.00. Baru kiemudian dirangkai dengan melabuh (menghanyutkan) sesaji kepala sapi ke perairan laut selatan.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dikbud Kabupaten Wonogiri, Eko Sunarsono SSn, menyatakan, Labuhan di Pantai Sembukan menjadi agenda tahunan yang ditradisikan oleh masyarakat pada setiap menyambut datangnya Tanggal 1 Sura. Kepanitiaannya ditangani oleh para tokoh masyarakat adat setempat.

Untuk pentas wayang kulit semalam suntuk, nanti akan ditampilkan oleh dua dalang. Yakni Dalang Ki Joko Tri Hastono dan Ki Alifian Nur Rohmas Arif. Pentas wayang kulit semalam suntuk ini, akan dimulai Selasa malam nanti (18/7) Pukul 20.00 sampai Rabu dinihari besok (19/7).

Pengajian Umum

Sementara itu, umat Islam Kabupaten Wonogiri dalam menyambut datangnya Tahun Baru Hijriyah 1445, akan menggelar pengajian akbar. Kasi Binmas Islam Kantor Kemenag Kabupaten Wonogiri, Mursidi SAg, MSi, menyatakan, pengajian umum Mujahadah Kubro ini akan diselenggarakan di Masjid Agung At Taqwa depan Kantor Bupati Wonogiri.

Pelaksanaannya pada Kamis malam lusa (20/7) mulai Pukul 19.30 Bakda Isya’. Menampilkan Tokoh Ulama Habib Umar Muthohar dari Semarang. Acara ini, akan dimeriahkan dengan Group Musik Hadroh dari Pondok Pesentren (Ponpes) Al Amanah Sempon. Juga akan dilakukan pemberian santunan kepada anak yatim.
Bambang Pur