blank
Rektor UNS Prof. Dr Jamal Wiwoho SH, M.Hum (kiri) berfoto bersama  Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwoni (dua dari kiri)  dan penerima penghargaan lainnya dalam acara Penganugrahan Penghargaan Pastika Upakara Winarya Prasiddha di Jakarta, Kamis (8/6). Foto: UNS.

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menerima penghargaan Pastika Upakara Winarya Prasiddha dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).

Penghargaan diberikan terkait perguruan tinggi yang menetapkan kebijakan dan implementasi kawasan tanpa rokok di lingkungan kampus.

Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwoni menyerahkan penghargaan kepada Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum dalam rangka peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia di Jakarta , Kamis (8/6). Penghargaan serupa juga diserahkan  Kemenkes RI kepada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Rektor UNS Prof. Dr Jamal Wiwoho SH, M.Hum dalam keterangannya usai acara  menyampaikan terimakasih atas pemberian penghargaan Pastika Upakara Winarya Prasiddha. Dikatakan , kampus sehat memiliki ciri-ciri adanya kawasan zero tolerance area. Artinya ada kawasan tanpa rokok dan alkohol serta NAPZA ataupun  perjudian, jelasnya.

Dari Humas UNS diperoleh keterangan, Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia tahun ini mengusung tema “Kita Butuh Makanan Bukan Rokok”. Melalui tema  itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan bergizi jika dibandingkan dengan rokok.

Puncak acara peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia kali ini turut dihadiri banyak pihak, yakni Wakil Menteri Kesehatan RI, UNICEF, WHO, Bupati, Wali Kota, Rektor, serta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/ Kota di Indonesia.

Bagus Adji