blank
Winarsih, pemilik Batik Tulis Rizqie dan produk batik Megelung karyanya. Insert: suami Winarsih juga seorang pembatik sedang menggoreskan canting di kain. Foto: R. Widiyartono

MEGULUNG KIDUL, demikian nama desa di Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo. Desa Megelung Kidul sangat asri dikelilingi oleh sawah, ladang, dan perbukitan yang memberikan pemandangan alam yang menenangkan.

Warganya yang produktif bukan hanya mampu meningkatkan perekonomiannya, juga bisa menjadi daya tarik orang untuk datang.

Maka Kades Megelung Kidul Malik Khairul Anam pun menggagas berdirinya tempat nongkrong di Dusun Sabin, sebuah wilayah di Megelung Kidul, yang lokasinya di pinggir jalan raya.

Memang tidak langsung sebagai desa wisata. Menurut Anam, bermula dari Bumdes Megelung Kidul yang mengembangkan usaha. Makan dibangunlah Sabin Café & Resto ini berikut Joglo Mart untuk menampung produk-produk warga.

Dusun Sabin Café & Resto berada di pinggir jalan raya dengan hamparan pemandangan sawah yang amat luas. Oh ya, kata sabin sendiri maknanya adalah “sawah”. Jadi pas sekali nama ini, dengan Lokasi kafe dan resto itu.

Bagi pengunjung, datang ke sini tak hanya untuk bersantai, makan, dan ngopi tetapi bisa juga belanja oleh-oleh yang tersedia di Joglo Mart, di sisi kanan resto yang dibangun berupa saung-saung, bahkan ada yang di tengah sawah.

Tersedia juga skuter listrik, yang bsia disewa untuk keliling desa, menikmati keindahan dan kehidupan warga Megelung Kidul. Skuter listrik ini mudah dikendarai, bersih, tidak berisik, dan tanpa polusi.

Pengunjung bisa berjalan-jalan menyusuri area persawahan yang hijau sambil menikmati udara segar.

Petik Anggur dan Melon

Megulung Kidul telah tercatat sebagai Desa Wisata, bahkan sudah mendapatkan penghargaan sebagai Desa BRILiaN 2022 dari BRI berkat berbagai inovasi di sektor agrowisata. Kemudian Upakarti dalam bidang seni ukir, dan tahun 2024 ini masuk 10 besar Desa Wisata Jateng 2024 dalam Gelar Desa Wisata Jawa Tengah.