SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sejumlah dosen Program Studi Teknik Industri, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya), Kota Bekasi, belum lama ini melakukan pengabdian masyarakat dengan tema, ‘Cyber Security dan Perkembangan Teknologi Masa Kini untuk Anak Usia Dini’, pada guru-guru di SDN Srijaya 04, Kabupaten Bekasi.
Ketua tim pengabdian, Rifda Ilahy Rosihan ST MSc menerangkan, perkembangan teknologi yang sangat pesat, memudahkan anak-anak dalam mengakses media sosial, seperti Instagram, YouTube, juga Tiktok. Lantaran itu, perlu penguatan peran guru sebagai pengganti orang tua di sekolah, untuk turut mengikuti perkembangan teknologi terkini.
”Dengan demikian, para guru bisa membimbing anak-anak ke arah yang lebih baik. Kecuali itu, media sosial juga bisa digunakan untuk memberikan pembelajaran kepada para siswa, agar lebih tertarik belajar,” jelas Rifda.
BACA JUGA: Direktur BPJS Kesehatan Berikan Apresiasi untuk Layanan Pasien di RS Mardi Rahayu
Selain memberikan sosialisasi dan praktik pembuatan media pembelajaran online, tim pengabdian masyarakat juga memberi sosialisasi, terkait keamanan pada era teknologi ini. Semakin maju teknologi dan berkembangnya zaman, maka kejahatan pun semakin berkembang.
”Para pengguna gawai perlu berhati-hati terhadap data pribadi, agar terhindar dari hack dan penipuan. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menghindari hack adalah, tidak asal klik link yang diberikan melalui pesan pendek (SMS) atau WhatsApp,” papar dia lagi.
Rifda menambahkan, untuk lebih berhati-hati dalam mengikuti konten, dan bisa memilah berita atau informasi, serta pesan-pesan yang dirasa perlu diikuti atau tidak. Karena sesungguhnya, hal pertama yang bisa dilakukan untuk menghindari hack atau pembobolan data adalah, dari dalam diri sendiri.
BACA JUGA: Suarabaru.Id Terima Kunjungan Tim Diskominfo Kabupaten Grobogan
Selain Rifda, dalam kegiatan pengabdian masyarakat itu juga melibatkan dua anggota lain, yakni Haris Hamdani SPd I MPd dan Widya Spalanzani ST MT, serta dua mahasiswa program studi Teknik Industri, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, yaitu Friska Naomi Manalu dan Afif Febryanto.
Kegiatan yang dibiayai Ubhara Jaya ini, diikuti 12 guru serta kepala sekolah SDN Srijaya 04. Adapun SDN Srijaya 04 dipilih sebagai sasaran sosialisasi, karena termasuk salah satu SD pengerak di Kabupaten Bekasi, sehingga diharapkan dapat memberikan contoh kepada guru-guru lain di SD Negeri sekitar Bekasi.
Sementara itu, Kepala sekolah SDN Srijaya 04, Dra Catur Indah Lestari, mengaku senang, akan kehadiran dosen-dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Industri Ubhara Jaya.
Menurutnya, melalui kegiatan itu para guru dapat mengambil manfaat berupa pembuatan media pembelajaran, dan lebih aware pada hal-hal yang mengarah pada keamanan data.
Sofie
