SEMARANG (SUARABARU.ID) – Partai Hanura (Hati Nurani Rakyat) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Tengah menargetkan bisa membentuk satu fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah dalam Pemilu 2024 mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPD Partai Hanura Jawa Tengah Bambang Raya, saat pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah, Minggu (14/5/2023).
“Hari ini, kami telah berhasil mendaftarkan sejumlah 120 Bacaleg Partai Hanura, untuk 13 dapil (daerah pilihan). Dengan harapan, kami bisa sukses di Pemilu 2024 mendatang, dengan target minimal 1 fraksi di DPRD Provinsi Jawa Tengah. Kami mohon do’a restu dari seluruh warga Jawa Tengah dimanapun berada. Kami partai Hanura, yang memiliki tekat untuk membangun negeri dengan hati nurani tanpa korupsi,” jelasnya.
Dikatakan pula oleh Bambang Raya, untuk mencapai target 1 fraksi di DPRD Provinsi Jawa Tengah, dilakukan beberapa upaya, yaitu dengan menggaet suara perempuan dan kaum muda milenial, karena merupakan pemilik suara yang dominan, hingga 65 persen adalah suara kaum muda.
“Untuk anak muda, kita tahu di Pemilu 2024 nanti jumlah suaranya 65 persen, itu tentunya suatu prioritas dan bisa kita ambil sebanyak-banyaknya. Karena itu akan lebih mudah dibandingkan dengan kaum-kaum tua. Oleh sebab itu, dibentuklah Lasmura ataubLaskar Muda Hanura, untuk meraih suara-suara kaum muda tersebut,” paparnya antusias bersemangat.
Dan Bacaleg muda dari Partai Hanura, lanjutnya, ada sekitar 45 persen dari jumlah Bacaleg yang didaftarkan. Sedangkan untuk keterwakilan perempuan, Partai Hanura sudah melebihi kuota, yaitu berjumlah 35 persen keterwakilan perempuan dari jumlah Bacaleg yang telah didaftarkan.
“Caleg perempuan sangat berpeluang sekali, karena sudah ada 35 persen tadi yang kita daftarkan, itu mempunyai kualitas yang luar biasa. Saya yaqin, nanti dalam perolehan kami, caleg-caleg yang jadi akan diisi dari caleg Partai Hanura,” harap Bambang Raya.
Untuk mewujudkan itu, imbuhnya, telah dibentuk Srikandi-srikandi Hanura yang sudah terbentuk di 35 Kota/Kabupaten di Jawa Tengah, untuk mendulang suara perempuan.
Absa