BREBES (SUARABARU.ID) : Sarana dan prasarana di sebuah desa perlu divisualisasikan untuk mempermudah orang lain dalam mengenal dan memahami desa tersebut. Tak terkecuali Desa Kaligangsa Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Sebenarnya, desa ini sudah memiliki sarana dan prasarana yang memadai yang tersebar di seluruh desa. Akan tetapi, sarana dan prasarana tersebut belum divisualisasikan yang menyebabkan orang atau pihak lain kesulitan apabila membutuhkan informasi terkait sarana dan prasarana yang ada di desa tersebut.
Menyikapi hal tersebut, mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro membantu memvisualisasikan sarana dan prasarana yang ada di Desa Kaligangsa Kulon dalam sebuah peta. Pembuatan peta diawali dengan survei sarana dan prasarana di Desa Kaligangsa Kulon selama kurang lebih dua minggu. Kegiatan survei ini dilakukan selama lima kali dan didampingi oleh Kepala Seksi Pemerintahan dan Kepala Dusun Desa Kaligangsa Kulon.
Setelah didapatkan data-data melalui survei tersebut, data kemudian di-input pada aplikasi ArcGIS dan di-layout untuk menghasilkan peta. Peta kemudian dicetak di kertas ukuran A1 dan dibingkai. Setelah itu, peta dibawa ke balai desa untuk dipresentasikan sekaligus sebagai bentuk serah terima.
Kegiatan presentasi visualisasi sarana dan prasarana dilaksanakan di hari Selasa (07/02/23) di Balai Desa Kaligangsa Kulon dan dihadiri oleh perangkat desa yang diwakili oleh Sekretaris Desa. Hasil dari pemetaan didapat terdapat 8 sarana di Desa Kaligangsa Kulon. Antara lain, sarana pemerintahan, kesehatan, pendidikan, peribadatan, perdagangan, olahraga, dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“Terima kasih sudah diberikan gambaran terkait persebaran sarana dan prasarana, kami perangkat desa juga jadi tahu terkait letak dan nama sarpras yang ada,” kata Pak Haris, Kepala Dusun 02 Desa Kaligangsa Kulon.
Harapannya, melalui adanya visualisasi persebaran sarana dan prasarana Desa Kaligangsa Kulon, dapat memberikan informasi kepada khalayak umum terkait kondisi desa. Tak hanya itu, gambaran persebaran sarana dan prasarana dapat digunakan oleh perangkat desa dalam meningkatkan pelayanan mereka.
Penulis: Alif Maulana