Ketua Umum KONI Kota Magelang Ali Sobri Sungkar (kaos kuning) memipin rakor persiapan cabor renang hadapi Porprov Jateng 2023. (Dok PRSI Kota Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Magelang mengapresiasi cabor renang yang sukses meloloskan tiga atletnya masuk dalam event Porprov Jateng Agustus 2023 Jepara. Bahkan KONI mendukung penuh langkah PRSI dalam upaya mendulang medali di event tersebut.
Penegasan itu disampaikan Ketua Umum KONI Kota Magelang, Ali Sobri Sungkar, pada rapat koordinasi bersama jajaran PRSI, kemarin(10/1) di Kantor Sekretariat 2 KONI di Perum Cluster Sanggriya, Wates.

Rakor itu diikuti Ketua Harian KONI Kota Magelang sekaligus Ketua Tim Sukses Porprov Kota Magelang Kholid Abidin, Ketua PRSI Kota Magelang HIR Jatmiko, pengurus KONI dan pengurus PRSI berikut atlet dan orang tua atlet.

Ali mengucapkan mengucapkan selamat kepada cabor renang atas lolosnya tiga atletnya ke event Porprov bulan Agustus 2023 di Jepara. Dia juga mengecek kesiapan cabor itu menghadapi event pekan olahraga terbesar di Jateng tersebut. Termasuk pelaksanaan latihan serta kebutuhan prioritas untuk mendukung cabor itu.
‘’Kesiapan yang mendesak dari cabor renang yang perlu kita prioritaskan, seperti sarpras penunjang latihan, sarpras mendukung pelaksana giat Porprov, sarpras habis pakai, latihan, try in/try out serta administrasi lainnya,’’ ujarnya.

Ali juga mengingatkan, pada Porprov Jateng tahun 2018 Kota Magelang menduduki di peringkat 16. Pada Porprov 2023 ditarget mendapat 20 emas, sehingga masuk peringkat 10 besar tingkat Jateng.

Informasi yang diperoleh Ali, pelaksanaan Porprov Jateng 2023 maju Agustus. Dengan adanya perubahan waktu maka harus maksimal baik penyiapan dan latihan.

Dia menegaskan, saat bertanding atlet Kota Magelang wajib tampil all out dan menang dengan jarak mutlak. Tanggungjawab ada di kita semua termasuk berapa medali yang bisa kita raih di 2023. Rencananya Porprov 2023 dilaksanakan pada 5-11 Agustus.

‘’Maka ada persiapan 8 bulan, mari kita bangkitkan semangat berlatih. Untuk pelatih dan orangtua, monggo sama-sama kita beri motivasi kepada atlet renang harapan Kota Magelang. Sebagai atlet, kesempatan harus dimanfaatkan terkait dengan umur sebagai atlet masa-masa prestasi terbatas,’’ pintanya.
Ketum KONI juga akan mengusulkan kepada Wali Kota Magelang agar tali asih ditingkatkan pada Porprov 2023. Khusus training centre dimulai bulan Maret selama waktu 6 bulan.

Mengenai target masuk 10 besar pada Porprov Jateng mendatang, Ketua Harian KONI Kota Magelang sekaligus Ketua Tim Sukses Porprov 2023, Kholid Abidin menuturkan, melihat hasil Pra Porprov insya Allah Kota Magelang bisa mencapai target.

‘’Saya mohon kepada para atlet renang dapat memberikan medali dan prestasi yang hebat. Tidak ada orang hebat dengan sendirinya, tetapi harus usaha dalam bentuk berlatih, berlatih dan berlatih,” tandasnya.

Ketua PRSI Kota Magelang, HIR Jatmiko yang juga anggota Komisi C DPRD Kota Magelang mengemukakan, pihaknya terus menjaga semangat untuk persiapan meraih prestasi. Ketiga atlet tersebut adalah Muhammad Fariz Al Farrel, Anteo Cyailendra, dan Glennzo Moritz Midas Suharlim.

‘’Kepada atlet, orang tua dan pelatih, kita akan coba menyampaikan kepada wali kota untuk tali asih bagi atlet renang yang berprestasi bisa diberikan. Atlet kita dalam tiga kualifikasi mampu menyumbang medali emas, juga terbukti mampu meloloskan kuota di Porprov 2023. Bahkan atlet kita mampu bertengger di tiga besar rangking Jawa Tengah dalam beberapa nomor pertandingan,’’ tutur Ketua Pansus Raperda Keolahragaan tersebut.

Jatmiko menyebutkan, dalam tiga kualifikasi yang diikuti, atlet renang Kota Magelang berhasil mengumpulkan lebih dari 15 medali emas. Karena itu, atlet renang layak diberi apresiasi tali asih sebagai motivasi tambahan.

Jatmiko mengatakan, cabor renang di Porprov Jateng mempertandingkan 40 nomor, berarti ada 40 medali emas. Ini medali terbanyak untuk mendulang prestasi. Tinggal bagaimana kolaborasi antara PRSI, KONI dan perhatian penuh Pemkot Magelang agar peluang ini bisa dimanfaatkan.

‘’Kuncinya hanya itu. Ke depan, pembinaan berjenjang dan perhatian penuh akan bisa memunculkan atlet renang potensial baik putra putri. Terlebih Kota Magelang sudah punya modal awal, kolam renang Samapta Aquatic Stadium berstandar nasional dan dunia,’’ tegasnya.

Doddy Ardjono