Banjir di Perumnas Tlogosari Semarang, sepeda motor pun tenggelam sebatas tangki. Ini akibat drainase kota yang sangat buruk. Foto: Widiyartono R.

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hadi Santoso, menyebutkan bahwa penyelesaian infrastruktur pengendali banjir di Semarang saat ini mendesak.

Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jateng ini, hal tersebut berkaitan dengan terjadinya banjir yang hampir merata di wilayah pesisir Semarang dan sekitarnya pada awal tahun 2023.

Hadi menyebutkan, bahwa selain faktor cuaca ekstrem akibat curah hujan dengan intensitas tinggi, faktor kesiapan infrastruktur penunjang antisipasi banjir juga menjadi masalah.

Sistem drainase di Kota Semarang yang menumpuk menurut anggota legislator dari dapil Jateng 4 ini juga memberi andil dan menjadi salah satu faktor genangan banjir di wilayah Kota Semarang meluas.

Drainase Tak Mampu 

“Hampir semua drainase di Kota Semarang wilayah bawah, saat turun hujan ekstrem tidak mampu membuang debit air yang berlebih ke sungai karena banyaknya aliran air yang ada,” katanya, Rabu (4/1/2023).