blank

Berikut rekomendasi wisata kuliner di daerah Wonosobo yang harus kamu kunjungi saat akhir tahun.

1. Manisan carica

Yang satu ini pasti sudah tidak asing bagi para pecinta kuliner.

Minuman Carica menjadi buah tangan khas Wonosobo yang wajib kamu bawa pulang ke rumah.

Meski rasanya manis tapi pas untuk diminum siapa saja.

Dalam sebuah kemasan akan ada daging beberapa potong daging Carica yang berwarna kuning. Minuman ini mirip seperti manisan buah.

Harganya murah dan bisa ditemukan di sepanjang jalan Dieng.

2. Sagon

Makanan sagon ini masuk dalam ketegori cemilan manis.

Bukan makanan berat seperti mie ongklok namun makanan selingan yang mampu bikin lidah ketagihan.

Setiap pembelian satu kemasan sagon maka ada sekitar 6-10 buah di dalamnya.

Sagon berbahan dasar tepung sagu yang kemudian dicampur dengan parutan kelapa sehingga menghasilkan cita rasa yang manis tapi gurih.

Cita rasa ini semakin sempurna karena teknik memasaknya masih sangat tradisional yakni menggunakan arang untuk membakarnya.

3. Mie Ongklok

Jika kamu baru pertama kali ke kawasan Dieng di Wonosobo, maka panganan yang wajib kamu makan adalah Mie ongklok.

Tidak sulit untuk mendapatkan makanan ini karena di sepanjang jalan Wonosobo bertebaran para penjual gerobak mie ongklok.

Apalagi buat kamu para pecinta mie rasanya belum ke Wonosobo jika belum memakan ini.

Tekstur mie yang lembut dipadukan dengan kuat kental sangat menggugah selera.

Mie ongklok dimasak dengan cara direbus dan disajikan dalam mangkuk yang kecil.

Meski cita rasanya cenderung manis, kamu bisa menambahkan lada atau sambal yang pastinya sudah disediakan di meja.

Menyantap semangkuk mie ongklok mampu menghangatkan badan di kawasan Wonosobo yang dingin.

4. Tempe Kemul

Makanan tempe kemul termasuk dalam kategori gorengan.

Sekilas tempe kemul sangat mirip dengan tempe mendoan.

Namun jika dilihat lebih lama maka terdapat perbedaan yang sangat jelas yaitu ketebalan tempe.

Jika tempe mendoan diberi tepung yang tebal maka tempe kemul sebaliknya.

Meski sama-sama digoreng setengah matang namun tempe mendoan diberi tepung yang lebih tebal dibanding tempe kemul/

Perpaduan tempe kemul dengan cabe rawit sangat cocok dimakan di cuaca yang dingin seperti kawasan Dieng.

5. Sego megono

Arti makanan sego megono ialah nasi dan sayur.

Makanan ini juga menjadi ciri khas kuliner Dieng yang bisa ditemukan di seluruh wilayah Wonosobo.

Meski namanya sego megono bukan berarti isiannya cuma nasi dan sayur.

Dalam sepiring sego megono akan ditambahkan juga ikan teri dan beberapa lauk lainnya yang bisa kamu pilih.

Biasanya seporsi sego megono tidaklah cukup.

Kamu harus membeli satu porsi tambahan agar kenyang maksimal.

6. Dodol carica

Carica merupakan buah khas kawasan Dieng, Wonosobo.

Karena hasil panen carica yang melimpah membuat masyarakat Dieng mengolahnya ke berbagai produk siap santap.

Seperti minuman carica maupun dodol carica.

Kedua makanan ini terbuat dari bahan utama yang sama yaitu carica.

Cita rasanya juga sama-sama manis.

Yang membedakan adalah dodol carica dimasak dalam bentuk makanan yang padat dan kenyal sedangkan manisan carica dikemas dalam bentuk minuman.

Selain buah carica, kamu wajib membeli dodol carica sebagai oleh-oleh ke keluarga.

7. Ayam goreng bugisan

Panganan ayam goreng bugisan mungkin masih jarang terdengar.

Meski begitu kamu wajib mencoba kuliner yang satu ini jika berkunjung ke Wonosobo dan sekitarnya.

Cita rasa ayam goreng bugisan jelas sangat berbeda dengan olahan ayam lainnya.

Apalagi ayam yang digunakan menggunakan ayam kampung membuat kuah kaldu menjadi lebih gurih.

Saat memasak ayam goreng bugisan membutuhkan banyak rempah dan durasi waktu yang lama agar ayam kampung tadi empuk.

Untuk harga sepotong ayam tidak begitu mahal mengingat jenis ayam yang dipakai tidak sembarangan.

8. Kue Pepe

Jajanan tradisional yang satu ini lebih umum ditemukan dimana saja.

Bentuk kue pepe mirip dengan kue lapis, rasa dan kekenyalannya pun tidak jauh berbeda.

Kue pepe banyak dijual di gerobakan sepanjang jalan Wonosobo.

Tak hanya satu warna, kue pepe dijual dalam berbagai warna seperti pelangi.

Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan kue ini adalah tepung, santan, garam, gula dan vanili.

Setelah diaduk secara merata kemudian dipindahkan ke loyang berbentuk kotak dan dibiarkan hingga dingin.

Kue ini dijual dalam ukuran kecil namun terdiri dari beberapa lapisan.

Demikian rekomendasi kuliner wisata Dieng yang bisa juga ditemukan di seluruh kawasan Wonosobo.