blank
Alumni Santri Krapyak Yogyakarta, dukung penuh pasangan Gus Nung-Iqbal.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Alumni Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, yang berasal dari Jepara menyatakan dukungannya kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati KH. Nuruddin Amin-M. Iqbal dalam pilkada Jepara 2024.

blank
Alumni Krapyak Yogyakarta-Jepara dalam acara haul KH. Ali Maksum.

Hal ini terlihat saat para alumni yang menamakan dirinya Alumni Krapyak Jepara (Akrap) hadir dalam acara haul KH. Ali Maksum yang ke-36. Menurut Abbas, Ketua sekaligus koordinator Akrap, dukungan para alumni dari Jepara kepada KH. Nurudddin Amin-M. Iqbal bukannya tanpa alasan.

“Jelas, dalam tradisi santri, khidmah kepada keluarga kiai merupakan adab yang harus diutamakan. Apalagi ini yang maju sebagai calon Bupati adalah cucu dari Mbah Ali Maksum (pendiri PP Krapyak Yogyakarta)”, ujar Abbas, Selasa (11/11/2024).

“Kami berharap para santri Jepara yang pernah menuntut ilmu di Krapyak Yogyakarta satu suara untuk memenangkan pasangan Gus Nung-Mas Iqbal. Syukur-syukur bisa ikut mengajak serta keluarganya”, terang Abbas.

Seperti diketahui, KH. Nuruddin Amin, atau yang akrab disapa Gus Nung adalah Pengasuh PP. Hasyim Asy’ari Bangsri Jepara. Gus Nung merupakan suami dari Hj. Hindun Anisah, cucu dari KH. Ali Maksum pendiri PP Krapyak Yogyakarta.

“Kami kut ambil bagian dalam rangkaian acara haul adalah bagian dari khidmah kepada guru, yang salah satunya adalah ziarah ke maqbaroh KH. Ali Maksum dan KH. Muhammad Munawir di Dongkelan, Bantul, Yogyakarta” terang Abbas.

“Ini sudah menjadi kesepakatan para alumni untuk menjalin keakraban sesama alumni Krapyak Yogya yang ada di Jepara,” jelas Abbas.

Masih menurut Abbas, saat acara ziarah hujan turun dengan lebat. Namun tidak menyurutkan langkah para alumni untuk berziarah kepada para muassisin pesantren Krapyak.

“Sambil menunggu hujan reda, para rombongan menunaikan shalat Subuh berjamaah di Masjid Pathok Negara di kompleks maqbaroh” ungkapnya.

Selanjutnya, rombongan menuju ke Pesantren Krapyak yang jaraknya tidak terlampau jauh. Di kompleks pesantren para alumni berbenah diri di tempat transit yang sudah disediakan panitia.

Acara kedua dari Akrap adalah mengikuti puncak haul dan wisuda para huffadz di kompleks Madrasah Aliyah Ali Maksum Yogyakarta. Ribuan santri, alumni dan para tamu undangan tampak memadati puncak acara haul.

Acara terakhir agenda Akrap adalah sowan kepada para pengasuh di Krapyak. Kesempatan pertama adalah ke ndalem KH. Hilmi. Menurut beliau, NU adalah organisasi ruang berkhidmah. “Setelah belajar, mengamalkan, dakwah, puncaknya adalah sabar. Di NU harus sabar,” ujar Abbas menyampaikan nasehat Kiai Hilmi.

Sowan berikutnya kepada Ibu Hj. Nasifah Ali Maksum, ibunda dari Hindun Anisah, anggota DPR RI. Menurut Abbas, ada banyak pesan dan doa yang dipanjatkan oleh bu Nafis kepada para alumni.

“Tepat bakda Isya’ para alumni berpamitan dan melanjutkan perjalanan ke Jepara. dengan momentum ini, ke depan alumni Krapyak di Jepara dari berbagai kompleks dan angkatan akan disatukan agar dapat menjadi lebih maslahah”, pungkas Abbas.

ua/choifah