(SUARABARU.ID) – Sebagai petinju, Dmitry Bivol tidak bisa dengan leluasa menentukan calon lawannya.
Juara dunia tinju kelas berat ringan WBA itu menyerahkan seutuhnya keputusan duel kontra Artur Beterbiev pada promotor.
‘’Semua tergantung promotor, baik itu promotor saya sendiri maupun promotor lawan saya,’’ kata Bivol seperti dikutip dari Boxing Scene.
Duel Bivol versus Beterbiev akan menentukan gelar sejati di divisi berat ringan.
Beterbiev saat ini menguasai titel WBC, IBF, dan WBO.
‘’Mereka bisa mendengarkan keinginan saya, atau punya pilihan lain dari segi bisnis,’’ imbuh Bivol.
Dmitry mengaku tertarik untuk meladeni Artur di atas ring.
‘’Untuk warisan saya, tentu saja merebut titel juara lain jauh lebih bagus. Saya sudah mempertahankan gelar sepuluh kali,’’ paparnya.
Menurut Bivol, Beterbiev adalah petinju yang berbahaya.
‘’Jika menghadapi petinju seperti Beterbiev, Anda harus fokus dengan sepanjang pertarungan,’’ ungkap pria asal Rusia ini.
Beterbiev bakal naik ring lagi pada Januari 2023.
Sementara Bivol disebut-sebut akan kembali bersua Saul ‘’Canelo’’ Alvarez.
Pada pertemuan pertama, Canelo kalah angka mutlak.
Bivol saat ini punya rekor 21 kali menang (11 KO) dan belum terkalahkan.
Catatan Beterbiev lebih menyeramkan karena 18 kali menang dan semuanya dengan KO.
mm