blank
Tingkat Partisipasi Disabilitas pada Pemilu di Kota Tegal Tinggi

TEGAL (SUARABARU.ID) – Partisipasi disabilitas pada Pemilihan Umum ternyata lebih tinggi dari warga masyarakat Kota Tegal yang pada umumnya. “Bedasarkan pengalaman Pemilu 2019 lalu, tingkat partisipasi pemilih kita hanya 77,84 persen. Sedangkan partisipasi temen-temen kita disabilitas ada tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, tuna daksa dan keterbatasan mental ternyata tingkat partisipasinya lebih tinggi dari pada masyarakat umum yakni 84,94 persen,” kata komisioner KPU Kota Tegal, Thomas Budiono, Sabtu (25/11/2022).

Jumlah pemilih saat itu sekira 196 ribu lebih. Apabila dibandingkan dengan jumlah umum perbedaan jumlah disabilitas yang hanya sekira seribuan memang kecil. “Jumlah tersebut tidak menjadi tolak ukur, tetapi saya akan menunjukan ternyata teman-teman kita disabilitas meski jumlahnya sedikit dan dia datang ke TPS harus dibantu orang lain tetapi semangat mereka sangat tinggi. Sementara kita yang sehat masih normal tinggal jalan masih malas,” ungkap Thomas.

Kemungkinan Pemilu 2024 mendatang partisipasi disabilitas Thomas yakin akan masih tinggi. “Diharapkan masyarakat bisa belajar dari Pemilu 2019. Masyarakat disabilitas punya minat tinggi, ya kita normal marilah jangan enggan, jangan golput, jangan tidak datang ke TPS,” harap Thomas.

Saat ini tahapan masih dalam proses Daftar Pemilih Berkelanjutan. Selanjutkan akan menjadi Daftar Pemilih Sementara dan kemudian akan diuji publik. Nantinya masyarakat bisa memberikan masukan untuk evaluasi.

Sebelumnya KPU Kota Tegal menggelar media gathering bersama sejumlah wartawan dengan tema ‘Media dan Sukses Pemilu 2024’ yang dilaksanakan di Hotel Grand Dian Guci, Kabupaten Tegal pada 24-25 November 2022.

Sutrisno