JEPARA (SUARABARU.ID) – Salah satu yang unik dalam peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau dikenal dengan sebutan Maulid Nabi di SDN 5 Kemujan Karimunawa adalah sajian kembang telur. Kembang telur adalah telur ayam yang direbus kemudian dihias seindah mungkin dan dijadikan sebagai hidangan yang dimakan setelah acara selesai.
Kembang telur sendiri merupakan budaya asli dari suku bugis yang dikenalkan di desa Kemujan dan sekarang menjadi budaya peringatan Maulid Nabi di Karimunjawa. Kembang telur sendiri mempunyai filosofi bahwa telur merupakan cikal bakal adanya kehidupan atau kelahiran.
Hidangan kembang telur ini nampak pada peringatan Maulid Nabi di SD Negeri 5 Kemujan yang berada di desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa Kabupaten Jepara Rabu (13/10-2022). Peringatan sempat tertunda karena SD Negeri 5 Kemujan baru melaksanakan penilaian Visitasi Akreditasi dari tim BAN-SP pada tanggal 10 sampai 11 November 2022.
Acara peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dilaksanakan di halaman sekolah SD Negeri 5 Kemujan yang diikuti kepala sekolah, dewan guru, dan semua siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6.
Kepala SDN 5 Kemujan, Salamak, S.Pd. dalam sambutannya berharap acara peringatan hari besar Islam dapat diperingati selalu. “Hari ini merupakan awal yang baik untuk terus meningkatkan budaya positif dan mutu SD Negeri 5 Kemujan untuk menanamkan karakter akhlakul karimah,” ujar Salamak, S.Pd
Pada acara tersebut juga dilakukan pembacaan sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW yang terangkum dalam kitab Al-Barzanji yang dipimpin beberapa siswa diikuti semua peserta yaitu siswa kelas 1 sampai dengan kelas 6.
Siraman rohani pada peringatan maulid nabi tersebut disampaikan oleh Suyanto, S.Pd.I yang mengampu pelajaran PAI. Ia mengajak semuanya untuk meneladani semua sikap dan sifat Nabi Muhammad SAW yaitu berakhlakul karimah.
Selain itu ia juga menyampaikan kepada semua siswa bahwa tidak boleh mem-bully atau perundungan terhadap sesama.
Hadepe – M. Muklisin,