MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pasar Rakyat Gelora Sanden (PGRS) yang dibuka Wali Kota Magelang Muchamad Nur Azis Minggu (25/9), tidak hanya mengundang banyak warga yang berkunjung, tapi juga para pedagang khususnya usaha kecil mikro menengah (UMKM).
Antusiasme pedagang dan masyarakat mengikuti Pasar Rakyat Gelora Sanden (PRGS) begitu tinggi. Mereka juga ikut berolahraga. Panitia juga menghibur pengunjung dengan pentas seni tradisional dan senam bersama.
‘’Kita bersyukur hari ini sudah mulai lepas dari pandemi. Harapan saya kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk berinovasi memasarkan hasil-hasil dari para penggiat UMKM,’’ kata Aziz.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan mangkuk sebagai simbol kuliner oleh Walikota, Wakil Walikota KH M Mansyur, jajaran Pemkot Magelang dan panitia pelaksana.
Seusai membuka acara, wali kota dan pejabat langsung menyambangi para pedagang sembari berdialog. Tak sedikit para pedagang dan pengunjung yang meminta foto bersama walikota dan jajarannya.
Ajang PRGS perdana ini diikuti 150 stand pedagang. Mereka menjual berbagai macam makanan olahan, minuman, pakaian, hingga wahana permainan anak.
Masyarakat juga dihibur dengan pertunjukan pentas kesenian tradisional, lomba mewarnai anak-anak TK, dan senam bersama. Sebanyak 85 peserta mengikuti lomba mewarnai.
Di sisi lain, PRGS sendiri sebelumnya telah berlangsung sejak 15 September 2019 dengan nama Car Free Day (CFD). Namun karena pandemi Covid-19 akhirnya dihentikan. Kini, setelah pandemi berangsur pulih, kegiatan itupun dibangkitkan kembali dengan nama yang berbeda tapi rasa sama yakni pasar rakyat.
Bangkitnya kembali kegiatan olahraga di Gelora Sanden, setelah sekian lama terhenti menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang.
Siwi, salah satu pedagang makanan di acara PRGS mengungkapkan, adanya acara tersebut mampu meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM, termasuk dirinya.
‘’Kami berharap acara ini akan menjadi kegiatan rutin setiap minggu,’’ pinta Siwi.
Doddy Ardjono
