MAGELANG (SUARABARU.ID) Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono menekankan kepada seluruh panitia, agar objektif dan transparan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AD yang profesional dan unggul.
Hal itu disampaikannya saat memimpin pelaksanaan Sidang Pantukhir tingkat Sub Panpus penerimaan Caba PK TNI AD sumber reguler dan keagamaan TA. 2022, di Aula Jenderal Sudirman Dodik Belanegara, Rindam IV/Diponegoro, Senin (19/9/2022).
Pada kesempatan itu, melalui sambutan dari Aspers Kasad Mayjen TNI Darmono Susatro, SIP, Pangdam mengatakan bahwa proses penerimaan calon prajurit merupakan titik awal bagi TNI AD dalam menyiapkan kualitas prajurit yang dapat memajukan TNI AD kedepan. Terutama dari sumber Santri dan lintas agama.
Dijelaskan pula, Prajurit Bintara memiliki peran penting dalam organisasi TNI AD, yakni sebagai unsur pelaksana yang berperan sebagai pemimpin di dalam hubungan regu, sekaligus sebagai penghubung antara Perwira dengan Tamtama. Maka berkaitan dengan tugas berat tersebut, kriteria calon Bintara harus memiliki kualitas yang mumpuni guna kompleksitas pelaksanaan tugas di masa mendatang.
“Jika terpilih, tugas berat tersebut harus mampu dilaksanakan oleh para calon Bintara nantinya, karena Bintara dibentuk sebagai tulang punggung Satuan,” pesannya.