Para remaja/pelajar yang diamankan Polres Bantul akibat melakukan kejahatan jalanan. Foto: SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono

YOGYA (SUARABARU.ID) –  Pernah mendengar kata “klitih” (baca: klithih) ? Ya, klitih adalah sebuah fenomena kejahatan jalanan yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Para pelaku kejahatan jalanan ini umumnya adalah pelajar atau remaja di Jogja.

Terkait dengan fenomena klitih ini, Keluarga Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM UGM) menyampaikan pendapat tentang kasus kejahatan yang melibatkan para pelajar dan remaja di Jogja ini.

Koordinator KM BEM UGM Muhammad Khalid menyatakan belasungkawa sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban meninggal dunia akibat klitih, pelaku pekajahatan oleh remaja dan pelajar,  yang bukan pertama kali terjadi di Jogja, tetapi sejak beberapa waktu lalu.

BEM KM UGM menilai, hal tersebut sudah menjadi alarm kritis bagi pemerintah dan masyarakat Jogja, menyoal bagaimana isu ruang aman dan ruang keamanan di Jogja dalam periode tertentu selalu tercoreng oleh klitih, baik itu klitih yang sifatnya tawuran antara geng maupun klitih yang asal mencari sasaran korban.