Foto: Campaign Asia
Foto: Campaign Asia

ASUPAN nutrisi makanan harus selalu terjaga, terlebih saat sedang berpuasa. Pasalnya, nutrisi seimbang saat sahur dan berbuka puasa merupakan kunci sukses agar tubuh tetap fit selama bulan Ramadan.

Lantas, apa saja makanan yang perlu dihindari saat sahur dan berbuka puasa?

1. Makanan yang digoreng atau berminyak
Gorengan selalu jadi menu favorit untuk berbuka puasa. Sayangnya, lemak yang terkandung di dalam gorengan dapat membuatĀ organ pencernaan bekerja lebih ekstra sehingga bisa menghambat sistem pencernaan.

2. Makanan berlemak
Kandungan lemak jenuh dalam santan bisa memicu munculnya kolesterol jahat. Terutama bagi penderita maag, santan dapat menimbulkan luka pada lambung.

3. Makanan terlalu pedas dan asam
Berbuka dengan makanan pedas atau asam bisa menyebabkan sakit perut dan menimbulkan rasa nyeri yang membakar (heartburn) di ulu hati. Misal toh tak bisa meninggalkan makanan jenis ini, batasilah konsumsinya.

4. Makanan dan minuman tinggi gula
Makanan dan minuman jenis ini misalnya manisan buah, minuman bersoda, sirup, atau jus buah dengan gula berlebih. Saat berbuka puasa, kadar gula darah yang tadinya rendah bisa melonjak tinggi dengan cepat saat mengonsumsi makanan manis. Akibatnya, selain jadi mudah haus dan lapar, jenis makanan ini juga membuat berat badan mudah bertambah.

5. Minuman mengandung kafein
Minum kopi saat perut kosong bisa mengiritasi lapisan lambung karena meningkatkan produksi asam lambung. Kondisi ini bisa memunculkan risiko terkena penyakit GERD.

Memilih menu saat sahur dan berbuka puasa memang penuh tantangan. Namun yang perlu diingat, hindari mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak saat berbuka agar sistem pencernaan tidak langsung kerja berat. Sebaiknya, berbukalah dengan kurma atau buah terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan makan berat kurang lebih lebih dua jam setelah berbuka.

Sofie