SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kegiatan puasa hari pertama di Kota Semarang yang diawali dengan shalat tarawih Sabtu (2/4/2022) malam, dimulai dengan kegiatan tarling (tarawih keliling) Wali Kota Semarang bersama Forkopimda di Masjid Kauman Semarang.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan, puasa hari pertama, Minggu (3/4/2022), menjadi awal ibadah selama sebulan penuh ke depan yang diharapkan bakal terus diikuti agenda yang baik dan positif sepanjang Ramadan.
“Bulan penuh berkah yang sangat dinanti umat islam di dunia dan Kota Semarang ini insya’Allah agenda positif kita akan menjadi pahala yang dilipat gandakan oleh Allah. Maka saya ucapakan kepada para mubaliq yang tidak hentinya mendoakan Kota Semarang menjadi kota yang semakin sehat, aman, nyaman, dan masyarakatnya jadi sejahtera,” katanya.
Kepada masyarakat Kota Semarang, walikota yang biasa disapa Hendi ini juga berharap warga bisa semakin kompak dan menjadi kekuatan di Kota Semarang yang membuat suasana menjadi kondusif terutama pada saat menghadapi pandemi Covid-19.
“Tarawih di bulan Ramadan ini pastinya berbeda dengan tahun 2021 dan 2020. Hari ini karena kekuatan panjenengan sekalian dan kekuatan doa para habaib, Kota Semarang angka penderita covidnya semakin turun dan kita sekarang sudah masuk level 1,” katanya.
Oleh karena status level PPKM yang turun tersebut, Hendi menyatakan sejumlah kegiatan menjadi lebih longgar dalam pelaksanaannya, namun masih harus tetap mematuhi aturan protokol kesehatan.
“Mangga mau beribadah alhamdulilah sangat diharapkan, mau bekerja juga sangat diperbolehkan, mau sekolah juga diperbolehkan, dan kegiatan lainnya yang positif, yang jelas jangan melanggar peraturan dan ketertiban umum. Tetap pakai masker dan menjaga prokes,” katanya.
Hery Priyono