blank
Pasar Modal Indonesi beri bantuan CSR unit mobil ambulans bagi RS Kesesi Pekalongan, Kamis (10/2/2022)

PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Dalam rangka memperingati 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia, Self-Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal Indonesia kembali melanjutkan kegiatan corporate social responsibility (CSR), Kamis (10/2/2022).

CSR SRO Pasar Modal Indonesia terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dengan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pelaksanaan kegiatan CSR yang telah dilakukan di berbagai kota di Indonesia tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen dan kepedulian Pasar Modal Indonesia untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi dan mencegah perluasan pandemi Covid-19 di Indonesia serta peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.

Kegiatan yang digelar di Kota Pekalongan ini dihadiri oleh Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Hindun, perwakilan OJK Tegal, Donny Vika Permana, dan Direktur Utama KSEI, Uriep Budhi Prasetyo.

Pada kesempatan ini, SRO memberikan bantuan berupa 1 unit mobil ambulans, karoseri dan peralatan medis kepada RSUD Kesesi Pekalongan yang tidak lain untuk mendukung operasional di RSUD Kesesi dengan nilai donasi sebesar Rp739.920.000.

Dirut KSEI, Uriep Budhi Prasetyo, menyampaikan, ketersediaan ruang perawatan merupakan salah satu kendala utama ketika kondisi pandemi mencapai puncaknya. Pihaknya melihat keberadaan RSUD Kesesi yang baru diresmikan ini menjadi sangat penting sebagai salah satu langkah antisipasi.

“Hal ini yang menjadi salah satu pertimbangan SRO untuk berpartisipasi mendukung pengadaan mobil ambulans di RSUD Kesesi sebagai bagian dari program CSR HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia,” katanya.

Direktur RSUD Kesesi, dr. Ryan Ardana, dalam sambutannya menyambut baik bantuan transportasi berupa ambulans dari SRO untuk RSUD Kesesi, pihaknya sangat mengapresiasi atas pemberian bantuan ambulans tersebut pastinya sangat bermanfaat untuk penangangan operasional di RSUD Kesesi yang baru diresmikan tersebut.

“Ini diluar ekspektasi kami, ambulans yang diberikan adalah ambulans terbaik di Kabupaten Pekalongan yang dilengkapi dengan mini ICU. Kami berharap langkah kerjasama seperti ini dapat diikuti oleh banyak perusahaan dan instansi lainnya. Kami juga memberikan apresiasi khusus kepada Pasar Modal Indonesia atas pemberian bantuan medis lainnya,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, pemberian mobil ambulans tersebut sangat bermanfaat untuk kebutuhan operasional di rumah sakit, hal ini sangat mendukung percepatan mobilisasi pasien Covid-19, khususnya untuk rumah sakit yang baru terbentuk seperti RSUD Kesesi.

”Sebelumnya sudah ada 2 RSUD di Pekalongan, yaitu di Kajen dan Kraton, dengan didirikannya RSUD Kesesi ini, merupakan salah satu visi kami dalam memberikan layanan kesehatan gratis untuk masyarakat Pekalongan. Semoga dengan pemberian bantuan Pasar Modal Indonesia ini dapat memberikan banyak manfaat,” kata Fadia.

Kegiatan CSR tersebut merupakan salah satu kegiatan utama yang termasuk dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia. Dana CSR telah terkumpul sejak Agustus 2021 bertepatan dengan perayaan HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia.

Biaya yang digunakan untuk kegiatan CSR diperoleh dari pendapatan transaksi bursa dan jasa kustodian sentral pada 9 Agustus 2021 hingga 30 Desember 2021. Selain itu, SRO juga menerima dana dari 92 donatur yang terdiri dari pelaku industri pasar modal Indonesia, antara lain perusahaan tercatat, perusahaan efek dan pihak lain.

Hingga 30 Desember 2021, total dana yang terkumpul mencapai Rp66,48 miliar, yang terdiri dari Rp40,92 miliar dari pendapatan transaksi bursa dan jasa kustodian sentral, Rp25,16 miliar dari donasi dana dan Rp394 juta donasi dalam bentuk natura dari pelaku pasar modal Indonesia.

Mengemban amanah untuk mengalokasikan dana tersebut, SRO dengan dukungan OJK, menyelenggarakan kegiatan CSR secara berkesinambungan untuk penanggulangan COVID-19 hingga saat ini.

Hal ini sesuai dengan tema HUT ke-44 yaitu ‘Sinergi Pasar Modal Bagi Pemulihan Ekonomi’ yang mengusung semangat untuk memulihkan kesehatan masyarakat, yang diharapkan dapat memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Hery Priyono