KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Satgas Covid-19 Kecamatan Mertoyudan,Kabupaten Magelang, melakukan tracing atau penelusuran kontak erat terhadap warga yang melakukan kontak erat dengan pasien konfirmasi Covid, hari ini Senin (7/2).
Komandan Koramil 11 Mertoyudan, Kodim 0705/Magelang, Kapten Arm Mashudi Pitoyo mengatakan, Tim Satgas Covid Kecamatan Mertoyudan melakukan pelacakan kontak erat terhadap pasien yang terkonfirmasi covid 19 di Dusun Pirikan, Desa Banjarnegoro, Mertoyudan, Senin (07/02). Pelacakan itu merupakan proses untuk mengidentifikasi,
menilai dan mengelola orang-orang yang berkontak erat dengan kasus konfirmasi atau probable, untuk mencegah penularan selanjutnya. Kegiatan itu dinilai penting, karena kasus konfirmasi dapat menularkan penyakit sejak dua hari sebelum hingga 14 hari sesudah timbulnya gejala.
Kapten Arm Mashudi Pitoyo selebihnya menuturkan, pelacakan dilakukan karena ditemukan ada warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dalam pelacakan yang dihadiri oleh tim dari Puskesmas, Kepala Desa, Kadus dan perangkat desa tersebut dilakukan kepada sejumlah orang yang diperkirakan melakukan kontak erat terhadap pasien konfirmasi.
Menurut dia, komponen penting dalam pelaksanaan tracing agar sistematis dan berjalan efektif adalah butuh peran masyarakat dan dukungan publik, perencanaan dan pertimbangan yang cermat terhadap konteks, komunitas, dan budaya lokal, tenaga kerja pelacak (tracer) dan pengawas kontak terlatih.
“Tracing adalah salah satu upaya memotong mata rantai penyebaran covid,” ujar Pitoyo.
Tanpa upaya contact tracing, Covid-19 akan terus menyebar di masyarakat. Kita dapat saling melindungi dari Covid-19 dengan berpartisipasi dalam proses tracing. Semua pihak lebih aman ketika Covid-19 dihentikan di jalurnya.
“Dengan bekerja sama, kita dapat menahan penyebaran virus dan menyelamatkan lebih banyak nyawa,” pungkasnya.
Eko Priyono