SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto melakukan peletakan batu pertama pembangunan paviliun prajurit di area Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Kodam IV/Diponegoro.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Rudianto sekaligus melakukan peresmian renovasi bangunan fasilitas kesehatan (faskes) Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Kodam IV/Diponegoro.
Baca Juga: Vaksinasi Booster Polda Jateng di CFD, Warga Semarang Rela Antri
Dalam kegiatan, Rudianto didampingi Karumkit, dr. Moh. Andi Fatkhurokhman, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi dan stakeholder terkait.
Menurut Rudi, ada sejumlah fasilitas kesehatan hasil renovasi Rumkit Tingkat III Bhakti Wira Tamtama, diantaranya gedung medical check up, laboratorium, ruang yoga dan senam untuk ibu hamil, ruang rawat inap VIP, dan renovasi lapangan tenis.
“Pembangunan ini merupakan hasil kerja keras seluruh TNI baik anggota maupun PNS Rumkit Bhakti Wira Tamtama,” ungkap Rudi, Senin (24/1/2022).
Baca Juga: Puluhan Pengendara Motor Knalpot Brong Terjaring Penertiban di Jalan Pemuda Semarang
Rudi berharap fasilitas kesehatan di Rumkit Bhakti Wira Tamtama bermanfaat bagi seluruh prajurit, keluarga prajurit maupun masyarakat umum.
Rudi mengatakan, untuk masyarakat yang ingin menggunakan faskes baik melalui BPJS dan lainnya, pihaknya siap melayani tanpa ada perbedaan. “Masyarakat yang mau menggunakan faskes BPJS monggo, tidak ada perbedaan, semua akan dilayani sama,” ucapnya.
Sementara untuk pembangunan paviliun prajurit sendiri rencana akan dibangun 4 lantai.
Baca Juga: Polda Jateng Siapkan 1000 Dosis Vaksin Booster dalam Vaksinasi Massal Car Free Day Kota Semarang
Terkait Covid-19 Omicron yang sudah masuk di Jawa Tengah, Rudi menyatakan sudah menyiapkan seluruh rumah sakit TNI, termasuk tenaga kesehatan dan obat-obatannya.
Begitupun di Rumkit Tingkat III Bhakti Wira Tamtama Kota Semarang ini. “Alhamdulillah, saat ini tidak ada pasien Covid-19 di sini. Semoga di Kota Semarang aman,” tandasnya.
Pada kesempatan itu Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto bersama Walikota Semarang juga memberikan santunan kepada sejumlah anak-anak penyandang difabel tuna rungu.
Ning