WONOGIRI – Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Fa’izin (Dafa) di Dusun Gomerto, Desa Watangsono, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, akan menggelar open house selama 10 hari, terhitung sejak Tanggal 1 Syawal 1440 H. Sementara itu, open house Bupati Wonogiri Joko Sutopo, akan digelar pada hari pertama masuk kerja, yakni Senin (10/6) mendatang.
Di tempat terpisah, Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, menyempatkan diri melakukan dialog dengan para pemudik yang datang menggunakan fasilitas angkutan bus gratis. Ini dilakukan, bersamaan ketika melaksanakan tugas pengamanan bersama jajaran dari dinas dan instansi terkait di Temrinal Induk Bus Giri Adipura, Krisak, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Para pemudik gratis yang difasilitasi Pemkab Wonogiri, langsung menunju ke Pendapa Kabupaten Wonogiri, untuk dijamu makan malam oleh Bupati Joko Sutopo.
Kepada seluruh Majelis Forum Ahlussunah Zaman Akhir (FAZA) diberitahukan bahwa open house Ponpes Dafa dimulai Tanggal 1 sampai dengan 10 Syawal 1440 H. Demikian dijelaskan Pengasuh Ponpes Dafa, Ustadz Zaky, berkaitan dengan perayaan Lebaran Idul Fitri 1440 H. ”Bagi yang ingin bersilaturahmi dipersilahkan, kami merasa senang dan bangga sekali,” tegasnya. Ditambahkan, berkat silaturahmi semoga Allah SWT menghapus seluruh kesalahan dan dosa kita. ”Allah berkenan mengangkat derajat kita, dan menambahkan berkah di usia kita. Aamiin,” tandasnya.
Ditambahkan, bahwa seperti biasa setiap Tanggal 15 Syawal, Ponpes Dafa selalu menerima santri baru. Untuk dididik menjadi generasi yang ilmiah amaliyah dan yang amaliyah ilmiah. Ini untuk tujuan ikut mengangkat derajat martabat keluarga, khususnya kedua orang tua di dunia dan di akherat. Ustadz Zaky (Muhamad Zaky Assegaf) atau Habib Zaky, menyatakan, bersama Faza hidup semakin mulia.
Sementara itu, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, menyatakan, akan menggelar open house pada Senin (10/6) bersamaan dengan hari pertama masuk kerja setelah liburan dan cuti Lebaran Idul Fitri 1440 H. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada jajaran aparat di lingkungan Pemkab Wonogiri, untuk lebih dulu mengutamakan silaturahmi kepada orang tua masing-masing.
Bupati menyatakan, belum memutuskan akan salat Ied di mana. Yang jelas, tidak di Masjid At Taqwa depan Kantor Bupati. ”Saya akan memilih salat Ied di desa saja,” tegas Bupati Joko ‘Jekek’ Sutopo. Apa salat Ied di Desa Jaten, sebagai desa kampung halamannya, atau salat Ied ke Desa Pule, semuanya di wilayah Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Selepas salat Ied, Bupati bersama anak dan istri akan belebaran di rumahnya, yakni di Desa Jaten, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.(suarabaru.id/bp)