GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sebuah kecelakaan terjadi di ruas jalan Karangrayung-Juwangi, sekitar pukul 07.35 WIB, Senin 17 Mei 2021 mengakibatkan seorang korban luka berat.
Kecelakaan melibatkan truk tangki bernopol K 9846 DP, mikrobus dengan nopol K 1420 AF, dan sebuah sepeda motor matik tanpa plat nomor.
Kanit Laka Lantas Polres Grobogan, Iptu Setyo Budi mengatakan, peristiwa ini bermula saat sepeda motor matik tanpa pelat nomor dikendarai IBP (15), warga, Kecamatan Karangrayung, melaju dari arah utara ke selatan. Pengendara tidak menggunakan helm melaju dengan kecepatan tinggi. Saat mengendarai motornya, ia membawa karung berisi ayam potong.
Sesampainya di dekat lokasi kejadian, pengendara motor bermaksud mendahului mikrobus K 1420 AF yang dikemudikan Nur Kholis, warga Desa Bugel, Kecamatan Godong. Nahas, saat mendahului mikrobus tersebut, muncul truk tangki K 9846 DP yang disopiri Wardoyo (29), warga Desa Sumberjosari.
“Pengendara motor ini berjalan terlalu ke kanan, Namun, pada saat bersamaan ada truk tangki K 9846 DP yang dikemudikan Wardoyo. Pengemudi truk tangki sempat menghindar ke kiri, namun jarak yang dekat, tabrakan antara keduanya tidak terhindarkan,” jelas Iptu Setyo Budi.
Setelah menabrak, motor tersebut oleng ke kiri dan menabrak bagian samping kanan mikrobus K 1420 AF, sehingga membuat pengendara terjatuh. Pengendara motor tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Karangrayung I untuk mendapatkan perawatan.
“Selain motor matik yang mengalami kerusakan, gapura yang berada di bahu jalan sebelah barat ikut mengalami kerusakan akibat benturan bodi truk tangki sebelah kiri. Sementara pada Mikrobus tidak mengalami kerusakan fisik, hanya terdapat goresan dan bekas ceceran ayam potong,” jelas Iptu Setyo Budi.
Adanya insiden ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak ugal-ugalan saat mengemudikan kendaraan bermotor di jalan raya. Hal ini penting dilakukan untuk keselamatan bersama.
“Jangan ugal-ugalan di jalan dan hormati pengguna jalan yang lainnya. Perhatikan tata cara mendahului kendaraan lain,” imbaunya.
Hana Eswe