JEPARA (SUARABARU.ID) – Bu Sutiman (69) warga Desa Plajan, Rt 18/Rw 03, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara tak lagi kuasa membendung tangisnya. Ia bukan lagi meratapi nasibnya yang harus tinggal di rumahnya yang bocor jika musim hujan tiba, tetapi ia menangis bahagia. Sebab rumahnya yang nyaris roboh kini dibangun oleh Satgas TMMD Kodim 0719/Jepara.
Suasana mengharukan itu terlihat saat Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Arh Tri Yudhi Herlambang. SE.M.I.Pol mengunjungi Bu Sutiman yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani di desanya. Karena penghasilnya hanya cukup untuk makan, maka Bu Sutiman tidak kuasa memperbaiki rumah miliknya semakin rusak dimakan waktu.
Bahkan rumah Bu Sutiman tidak lagi tegak. Sebab rumah berlantai tanah ini tiang dan dindingnya yang berbahan kayu doyo telah mulai lapuk dan berlubang dimakan rayap.Sedangkan atap rumah sering kebocoran bila hujan tiba dan sinar matahari menembus ke dalam rumah Bu Sutiman.
Rumah layak huni merupakan impian bagi Bu Sutiman. Namun karena kemampuan dan penghasilnya yang kecil, ia hanya mampu membayangkan bahwa suatu saat ia dapat memperbaiki rumahnya. Namun mimpi itu tidak juga dapat diwujudkan. Bahkan rumahnya semakin rusak dimakan waktu.
Karena itu ketika Tri Yudhi Herlambang kemarin mengunjunginya, Bu Sutiman tidak kuasa menahan tangisnya. Dengan suara terbata ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dandim 0719 / Jepara. “Matur nuwun pak Dandim kerso maringi bantuan lan kerso rawuh secara pribadi,” ujarnya diiringi dengan isak tangis.
Menurut Dandim 0719 Jepara Letkol Arh Tri Yudhi Herlambang. SE.M.I.Pol, sejak TMMD Sengkuyung Tahap I Kodim 0719/Jepara di mulai 2 Maret 2021, rumah Bu Sutiman yang masuk dalam jajaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) memang menjadi salah satu sasaran sasaran fisik TMMD. “Saat ini masih ada 3 rumah yang masih dalam pengerjaan,” ujar Dandim 0719 / Jepara.
Semua dilaksanakan dengan bergotong-royong antara anggota Satgas TMMD dengan masyarakat sehingga dalam pelaksanaan program menjadi ringan. “Harapan kami ini bisa menjadi inspirasi bagi warga masyarakat untuk menolong secara gotong royong warga masyarakat yang masih tinggal di rumah tidak layak huni,” ujarnmya.
Hadepe