blank
BUKA RAKOR - Bupati Brebes Idza Priyanti SE MH saat membuka Rapat Kordinasi (Rakor) Pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM). (foto: ist)

BREBES (SUARABARU.ID) – Berdasarkan data WHO pada tahun 2019 di seluruh dunia sedikitnya ada 450 juta orang mengalami masalah kesehatan jiwa. Sepertiganya mereka berada di negara berkembang, seperti Indonesia. Dari hasil Research Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 diketahui angka revalensi gangguan jiwa berat di Indonesia sebesar tujuh perseribu rumah tangga. Sedangkan di Jawa Tengah sembilan perseribu rumah tangga.

“Jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ, red) berat di Kabupaten Brebes mencapai 2.235 kasus pada tahun 2020 dan ditemukan 54 kasus pasung di dalamnya,” demikian disampaikan Bupati Brebes Idza Priyanti SE MH saat membuka Rapat Kordinasi (Rakor) Pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) di ruang OR Setda Brebes, Selasa (16/3).

Menurut Idza, ODGJ di Kabupaten Brebes rata-rata ditemukan dari keluarga miskin yang tidak memiliki Jaminan Kesehatan Masyarakat atau Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesmas/Jamkesda). Untuk itu, Idza menekankan agar mereka mendapat perhatian khusus dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan akedemisi.

“Permasalahan ini tidak hanya berkaitan dengan sektor kesehatan, tetapi juga sangat berhubungan dengan sektor lain seperti sosial, ekonomi, pendidikan, keamanan dan ketertiban,” ungkap Idza.

Idza mengingatkan, di Kabupaten Brebes jangan sampai ada kasus pasung lagi, karena pasung merupakan tindakan yang tidak manusiawi.

Pembentukan TPKJM, lanjutnya, sangat tepat sebagai salah satu strategi upaya pencegahan dan pengendalian kesehatan jiwa masyarakat. Nantinya TPKJM diharapkan dapat mengidentifikasi dan memetakan masalah, identifikasi sumber daya, merumuskan alternatif solusi, merencanakan dan melakukan intervensi penyelesaian masalah hingga melakukan monitoring dan evaluasi.

Sebagai narasumber dalam Rakor menghadirkan dr Anita Virgianti Sp Kj dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr Sartono MM.

Rakor diikuti 60 orang yang merupakan perwakilan dari Polres Brebes, Kodim 0713/Brebes, OPD terkait serta jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes.

Nino Moebi