KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Hari kelima pencarian, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban ketiga dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (14/2/2021).

Korban, Jemarun (48) warga Dukuh Krajan Desa Kalijering Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen, ditemukan Minggu (14/2) pukul 09.00 WIB di lokasi tidak jauh dari rumah korban, pertama menghilang.

Kepala Kantor Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakarya menyampaikan, korban ditemukan di hari kelima tidak jauh dari lokasi korban pertama menghilang. Korban ditemukan saat petugas SAR melakukan penggalian dengan menggunakan alat bantu alkon di kedalaman kurang lebih satu meter.

“Korban berhasil kita evakuasi, kemudian kita bawa ke Balai Desa Kalijering Kecamatan Padureso, Kebumen untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Nyoman.

Dikatakan, dengan ditemukannya korban ketiga secara resmi operasi SAR longsor di Desa Kalijering Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen ditutup.

“Saya selaku Koordinator di lapangan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua unsur SAR baik dari TNI, Polri, dan semua potensi SAR yang sudah bahu membahu dari hari pertama pencarian,” kata Mulwahyono, selaku Koordinator Basarnas Cilacap.

Sementara itu unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian diantaranya dari Basarnas Cilacap, TNI, Polri, Satpol PP, Dinsos, Pemadam Kebakaran, BPBD Kebumen, dan relawan dari berbagai daerah.

Sebelumnya diberitakan, adanya tanah longsor yang terjadi pada Rabu, pukul 01.35 WIB dini hari di Desa Kalijering Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen.

Pada peristiwa tersebut, 3 orang warga dinyatakan hilang tertimbun tanah longsor.

Korban hilang bernama Jemarun (48), Doniatun (46) dan Tarsinah (60) yang merupakan warga RT.01/RW.02
Dukuh Krajan Desa Kalijering, Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen.

Korban Doniatun dan Tarsinah sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Kamis (11/2/2021) pukul 07.00 WIB.

Ning