Nampak pabrik kerupuk milik Farikin di Desa Terban, hangus dilalap api. foto:Ist/Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Meski seharian diguyur hujan, namun musibah kebakaran masih terjadi. Kali ini sebuah pabrik pembuatan kerupuk di Desa Terban, RT 1/RW 8, Kecamatan Jekulo terbakar gara-gara tangki solar meledak, Minggu (14/2).

Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, akibat kebakaran tersebut, diprediksi kerugian yang dialami Farikin, sang pemilik  mencapai Rp 20 juta.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Kudus, Budi Waluyo menyebutkan peristiwa tersebut kebakaran tersebut terjadi saat pabrik sedang beroperasi. Berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukl 10.30, tangki solar yang digunakan untuk proses produksi tiba-tiba meledak.

“Beberapa saksi menyebutkan kebakaran tersebut dipicu tangki solar yang meledak,”tandas Budi Waluyo.

Baca Juga:

Kerugian Kebakaran Gudang Ban Pantura Kudus Capai Rp 2,5 Miliar

Khabsyin Desak Pemkab Kudus Optimalkan Pompanisasi untuk Kurangi Genangan Banjir

Kejadian tersebut sontak membuat beberapa pekerja yang ada di lokasi langsung keluar menyelamatkan diri. Untungnya, tidak ada pekerja yang terluka akibat ledakan tersebut.

Namun, ledakan tersebut kemudian membuat nyala api di ruang produksi semakin membesar. Api kemudian melalap beberapa bagian gudang.

Tak berapa lama kemudian sejumlah mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman api. Dengan dibantu aparat Polri/TNI dan masyarakat setempat, tiga unit kendaraan pemadam dari BPBD, PT PURA dan PT Starfod bahu membahu untuk menjinakkan api.

Beberapa saat setelah melakukan penyemprotan air, petugas akhirnya bisa menjinakkan api. Namun, beberapa bagian gudang terlihat sudah hangus dilalap api.

“Api saat ini sudah bisa dipadamkan dan petugas. Namun, ada beberapa bagian gudang yang rusak akibat dilalap api. Kerugian berkisar Rp 20 juta,”ujarnya.

Tm-Ab