JEPARA (SUARABARU.ID) – Walapun Jepara di peta risiko Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah untuk periode minggu ke – 54 telah masuk zona merah sejak 16 Januari 2021, namun pada portal resmi Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, corona.jepara.go.id masih saja dipasang warna oranye atau zona resiko sedang hingga Selasa (19/1-2021 ) jam 20.50 WIB.
Padahal masuknya Jepara sebagai salah satu daerah di Indonesia yang kembali ke zona merah juga telah disampaikan oleh oleh Juru Bicara Satgas Nasional Covid 19, Prof Wikuadi Sasmito.
Daqlam rilisnya Wikuadi Sasmito menjelaskan, ada 52 kabupaten/kota yang sebelumnya berada di zona oranye masuk kembali ke zona merah per 17 Januari 2021. Dengan demikian jumlah daerah yang berada di zona merah tercatat 108 kabupaten/ kota.
Dalam penjelsan tersebut Prof Wikuadi Sasmito mengumumkan 15 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang secara nasional masuk kembali ke zona merah atau zona risiko tinggi yaitu Jepara, Semarang, Batang, Pemalang, Kota Magelang, Kota Semarang, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Wonosobo, Megelang, Karangganyar, Sragen, Grobogan dan Pati.
Sementara Juru Bicara Satgas Peenanganan Covid-19 Muh Ali dalam tanggapannya terkait dengqan tidak berubahnya warna zona risiko di portal satgas menjelaskan, portal bersumber data yang dilaporkan secara online. “Yang update data nasional, kita tidak bisa merubah data,” ujarnya.
Namun ia membenarkan bahwa sejak tanggal 18 Januari skore Jepara di nasional adalah 1,80 atau merah. Hanya selisih 0,01, kita oranye” papar Muh Ali.
Hadepe-ua