blank
Hasan Mulachela tengah berorasi  dalam unjuk rasa tunggal di Plaza Manahan Solo, Senin (7/12). Foto: Bagus Adji

SOLO (SUARABARU.ID) – Unjuk rasa seorang diri mendukung KPK, itu dilakukan  Hasan Mulachela (63). Mantan anggota DPRD Surakarta ini menggelar aksi damai bertujuan  mengingatkan  masyarakat  agar jangan mau menjadi sasaran provokasi.

“Ikuti kata pemerintah.  Karena pemerintah sangat membenci korupsi. Pemerintah  dan DPR RI telah membuat revisi UU tersebut . Kita dukung dan hari ini kita buktikan bersama,“ kata  Hasan Mulachela dalam pernyataan sikapnya saat melakukan unjukrasa di plaza  Stadion Manahan Solo, Senin (7/12)

Sembari membawa pamflet bertuliskan  “Dukung KPK Berantas Korupsi“,  Hasan Mulachela merasa bangga pada KPK. „Beberapa bulan lalu negeri kita dihebohkan  oleh para demonstran yang sangat luar biasa. Pengunjuk rasa selain melibatkan pelajar juga bertindak anarkis, melakukan pembakaran dan merusak fasilitas umum sembari mengusung poster bertajuk KPK dilemahkan. Mereka digerakkan para profesor, doktor dan ormas  dengan  mengatakan resvisi UU KPK itu bertujuan melemahkan  lembaga antirasuah. Pernyataan demikian  membuat masyarakat terprovokasi,“ kata Hasan.

Tapi minggu ini terbukti, bahwa KPK tidak dilemahkan. KPK dapat menangkap  dua menteri dan beberapa pejabat  kepala daerah. Ini bukti nyata  KPK tidak dilemahkan. “Saya mengimbau dan  memohon kepada seluruh masyarakat  jangan sekali  sekali diprovokasi. Jangan  mau dijadikan kayu bakar oleh kelompok kelompok  tersebut yang  akhirnya anda semua menjadi  abu . Ikuti pemerintah.  Karena pemerintah sangat membenci korupsi. Pemerintah  dan DPR RI teklah membuat revisi UU tersebut . Jadi harus kita dukung bersama dan hari ini  kita buktikan bersama,“  tandasnya.

Bagus Adji-trs