blank
Koramil 13/Leksono Wonosobo gelar pasukan untuk pengamanan Pilkada 9 Desember 2020 besok. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Koramil 13/Leksono Kodim 0707/Wonosobo melaksanakan apel pergeseran pasukan dalam rangka mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang akan diselenggarakan besok 9 Desember 2020.

Apel kesiapan ini dimaksudkan untuk memantapkan kesiapan aparat keamanan atas tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan oleh negara untuk menjamin keamanan dan ketertiban Pilkada Wonosobo 2020.

Danramil 13/Leksono Lettu Inf Salman, Selasa (8/12), pagi ini menegaskan pengamanan akan di bagi beberapa desa.
Di Kecamatan Leksono ada 13 Desa dan 1 Kelurahan dengan jumlah TPS sebanyak 94.

Setelah selesai acara apel diharapkan para anggota TNI langsung menuju tempat sasaran masing-masing sampai selesai penghitungan suara dan jika aman baru kembali laporan ke Markas Koramil.

“Saat pelaksanaan nanti koodinasi dengan semua PPS, KPPS, Polsek, Linmas dan aparat yang lain karena jumlah Babinsa terbatas sedangkan TPS dalam 1 desa jumlahnya cukup banyak,” tegasnya.

Selama pengamanan berlangsung diharapkan para anggota TNI terus siap siaga dan stanby dan mencari informasi setiap perkembangan Pilkada guna tercipta kondisi yang tertib, aman dan lancar di wilayah Koramil 13/Leksono.

Protokol Kesehatan

blank
Personil TNI siap mengamankan Pilkada agar berlangsung lancar, sukses tanpa ekses. Foto : SB/Muharno Zarka

Kegiatan ini merupakan tugas TNI dalam mengawal seluruh proses tahapan Pilkada Serentak ini dengan tujuan tercipta situasi yang kondusif. Lancar, aman, damai dan sukses tanpa ekses.

“Yang tidak kalah penting adalah sebagai aparat keamanan harus bersikap netral. Tidak boleh memberikan arahan, saran yang berhubungan dengan pemilihan salah satu pasangan calon,” tandasnya.

TNI dalam mengamankan Pilkada ini, sambungnya, sebagai benteng terakhir. Jika terjadi masalah maka dahulukan unsur Linmas. Bila Linmas tidak mampu baru Polsek yang mengatasi. Ketika aparat kepolisian tidak mampu maka baru TNI yang turun tangan.

“Semua mempunyai tanggung jawab yang sama untuk mengawal Pilkada di masa pendemi global Covid-19 ini secara langsung, umum bebas, rahasia, jujur, adil dan aman. Juga mematuhi protokol kesehatan,” sebutnya.

Karena itu, sarannya, saling jaga jarak jangan sampai terjadi kerumunan. Sehingga setelah pelaksanaan Pilkada selesai, tidak menimbulkan masalah baru terkait penularan dan penyebaran virus Corona.

Muharno Zarka-Wahyu