MAGELANG (SUARABARU.ID) – Logistik Pilkada Wali Kota dan Wali Kota Magelang selesai didistribusikan kepada panitia pemungutan suara (PPS), Senin, (7/12).
Berbeda dengan daerah-daerah lainnya, pendistribusian logistik pilkada tersebut langsung kepada 17 PPS yang tersebar di 17 kelurahan di Kota Magelang.
‘’Kami mendistribusikan logistik pilkada langsung ke masing-masing PPS. Karena lokasi gudang penyimpanan di PPS sangat dekat dan mudah dijangkau,’’ ujar Ketua KPU Kota Magelang, Basmar Perianto Amron, kemarin (8/12).
Basmar mengatakan, distribusi perlengkapan pemungutan suara ke masing-masing PPS dihadiri Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Dengan pendistribusian langsung ke PPS, maka formulir penyerahannya juga mengalami perubahan , yakni menggunakan formulir B.
‘’Untuk tanda terima di PPK menggunakan formulir A. Tetapi karena logistik pilkada ini langsung diserahkan ke masing-masing PPS, maka menggunakan formulir B dan PPK hadir di masing-masing PPS,’’ katanya.
Logistik pilkada yang didistribusikanberupa suara beserta kelengkapannya yakni bilik suara, surat suara, alat pencoblos, tinta dan formulir C1 serta kelengkapan lainnya.
Selain itu, juga dibagikan alat pelindung diri bagi petugas KPPS seperti pelindung wajah, perlengkapan protokol kesehatan lainnya. Yakni, sabun cuci tangan, hand sanitizer, sarung tangan plastik, alat penyemprot disinfektan, thermo gun ( alat pengukur suhu badan) dan suplemen kesehatan.
‘’Untuk suplemen Kesehatan akan diberikan kepada seluruh anggota KPPS dan petugas linmas yang berjaga, berupa susu,’’ tuturnya.
Selain itu, menjelang pemungutan suara dan masa tenang KPU Kota Magelang masih terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
‘’Sosialasi pilkada terus kami lakukan agar pelaksanaan bisa berjalan aman dan lancar. Juga sebagai upaya meningkatkan angka partisipasi masyarakat,’’ terangnya.
Pelaksanaan distribusi logistik tersebut juga mendapat pengawasan dari Bawaslu setempat dan juga dikawal petugas Polres Magelang Kota.
Ketua Bawaslu Kota Magelang, Endang Sri Rahayu mengatakan, pengawasan tersebut dilakukan agar pendistribusian logistik tersebut bisa tepat waktu, tepat jenis dan tempat jumlah.
‘’Pengawasan yang kami lakukan hingga distribusi di tingkat PPS, dan juga setelah masa pemungutan suara dilakukan,’’ ungkapnya.
Doddy Ardjono