blank
Suasana pendisiplinan penggunaan masker bagi wisatawan yang hendak masuk ke lokasi Kedungombo. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Bagi masyarakat yang hendak mengunjungi tempat wisata Kedungombo wajib menggunakan masker. Hal tersebut disosialisasikan Polres Grobogan bersama Kodim 0717/Purwodadi dan Pemerintah Kabupaten Grobogan dalam penertiban penggunaan masker di tempat tersebut, Sabtu (22/8/2020).

Dalam sosialisasi yang dipimpin Kabag Ops Kompol Sutomo itu, pengunjung maupun warga sekitar Kedungombo diminta untuk tetap menggunakan masker. Hal ini sebagai upaya pendisiplinan terhadap wisatawan maupun warga yang mencari nafkah di areal tempat wisata yang berlokasi di Kecamatan Geyer ini.

Terlihat ada beberapa warga yang membawa masker, namun tidak dipergunakan. Sementara, ada wisatawan yang sudah menggunakan masker tetapi pemasangannya salah.

“Hari ini kita adakan penertiban penggunaan masker di Objek Wisata Kedungombo. Hal ini kita lakukan dalam rangka implementasi inpres nomor 6 tahun 2020. Kami dari Tim Gabungan Polres, Kodim dan Pemkab Grobogan melaksanakan pengawasan sekaligus pendisiplinan masyarakat yang berkegiatan di tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Grobogan. Salah satunya di Kedungombo ini,” jelas Kompol Sutomo.

Menurut dia, kegiatan pendisiplinan ini sudah dilajsanakan sejak pekan lalu. Dalam hal ini, pihaknya tidak melarang adanya aktivitas di lokasi wisata. Namun, perlu adanya kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker.

“Tetapi kita harus terus melakukan pengawasan secara intens. Kita melakukan pendisiplinan dan kita tidak pernah bosan untuk terus mengingatkan masyarakat mengimbau masyarakat. Silakan berlibur, tetapi protokol kesehatan tetap disiplin untuk dilaksanakan terutamanya menggunakan masker,” tegasnya.

Imbauan Persuasif

Pendisiplinan terhadap masyarakat ini dilaksanakan secara humanis, persuasif dan edukatif. Terlihat adanya komunikasi yang baik antara petugas dengan warga yang belum menggunakan masker.

“Tadi beberapa masyarakat ada yang menggunakan maskernya di bawah hidung. Beberapa kita ingatkan artinya tetap melaksanakan imbauan secara humanis persuasif dan edukatif,” sambung Kompol Sutomo.

Pihaknya berharap sinergi antara pemerintah Kabupaten Grobogan, Polres dan Kodim ini membuat masyarakat menyadari bahwa pemerintah tidak pernah melarang untuk berkegiatan. Namun, harus taat pada protokol kesehatan.

“Mudah-mudahan roda perekonomian mulai meningkat, tetapi kesehatan masyarakat tetap kita utamakan prioritaskan untuk kita jaga,” harapnya.

Dalam pendisiplinan tersebut, semua warga berjanji akan menggunakan masker saat berkegiatan di luar rumah. Salah satunya Liana, warga Toroh.

“Tadi saya memang menggunakan masker tapi dibawah hidung, itu juga karena habis foto-foto sama teman-teman. Ternyata memang penting tetap menggunakan masker yang baik, supaya tercegah dari Covid-19. Saya janji tidak akan mengulanginya lagi,” kata Liana.

Hana Eswe-trs