SEMARANG (SUARABARU.ID)– Henk Utaryo sapaan akrab Ir Hening Prabandio Utaryo IAI, akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Pengkot Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Semarang Periode 2020-2024, dalam Musyawarah Kota (Muskot) Pordasi Semarang, yang diselenggarakan di Resto Selera Indonesia, baru-baru ini.
Henk sendiri menggantikan ketua lama Chendra Santosa. Hadir dalam Muskot itu, Wakil Ketua I KONI Kota Semarang Heru Supriyono, Kabid Organisasi Nur Hidayat, dan Kabid Hukum Yustanto. Hadir pula perwakilan klub berkuda di Semarang, dan Ketua Umum Pordasi Jateng Christanti Christiana.
Terpilihnya Henk Utaryo ini, setelah Chendra Santosa tak bersedia dipilih lagi, sebagai bentuk regenerasi pengurus. ”Sekarang ini sudah saatnya pengurus yang baru, yang lebih fresh. Lebih muda,” tutur Chendra Santosa.
BACA JUGA : Insan Senam Kota Semarang, Angankan GOR yang Representatif
Menurut dia, sekarang ini yang terpenting adalah membangun prestasi olahraga berkuda di Jateng, agar lebih diperhatikan dan bisa berbicara di kancah Nasional serta Internasional.
”Saya yakin, di bawah arahan Pak Henk, Pordasi Kota Semarang akan lebih maju. Meski tak lagi sebagai ketua, saya tidak bisa meninggalkan Pordasi, karena ini adalah kecintaan dan pengabdian,” tukas dia.
Sementara itu, Ketua Umum Pengkot Pordasi Kota Semarang Terpilih, Henk Utaryo menandaskan pentingnya soliditas pengurus. Dikatakannya, ini menjadi kunci agar prestasi atlet berkuda Semarang semakin bersinar. Dia juga bertekad untuk menata kembali klub berkuda di Kota Lunpia ini, untuk pembinaan atlet-atlet muda.
”Landasan utama dari pembinaan ada pada klub. Mereka yang pada dasarnya memiliki dan membina atlet. Pordasi sebagai fasilitator dan mendorong pembinaan itu. Kami akan segera berkoordinasi dengan klub berkuda di Semarang,” ujar dia.
Sedangkan Ketua Pengprov Pordasi Jateng, Christanti Christiana menambahkan, Pordasi Semarang saat ini menjadi role model pembinaan olahraga berkuda di Jateng.
”Tantangan ke depan semakin berat. Terutama regenerasi atlet di semua nomor berkuda, seperti Pacu dan Equestrian,” tandas Christanti.
Riyan