blank
Para pelari langsung tancap gas, usai bendera start dikibaskan. Event Bormar 2024 kali ini, juga mengusung misi untuk pembibitan atlet-atlet muda. Foto: dok/bormar

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Panitia Penyelenggara lomba lari internasional Bank Jateng Borobudur Marathon (Bormar) 2024, Lukminto Wibowo menyatakan, event yang dihelat pada 1 Desember mendatang, di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Kabupaten Magelang itu, mengusung dua misi besar.

Pertama, mendorong agar nomor maraton menjadi magnet yang kuat, dan berharap pelari luar negeri berdatangan, untuk tampil di Bormar. Pada saatnya nanti, hanya nomor maraton yang mendapatkan porsi peserta lebih banyak, dibanding nomor Half Marathon dan 10K.

”Nomor maraton akan didorong terus. Apalagi sekarang Borobudur Marathon sudah mendapatkan World Athletic Label, yang pastinya event ini sudah menjadi daya tarik bagi pelari asing,” ujar Lukminto, dalam keterangannya di Semarang, Rabu (13/11/2024).

BACA JUGA: Agus Prayogo dan Odekta Ellwina Naibaho Pelari Tercepat BorMar 2021

Pria yang akrab disapa Luki juga menjelaskan, panitia juga memiliki tanggung jawab yang tak kecil, di balik agenda Bormar yang tahun ini bertema ‘Run On, Mark It’. Tanggung jawab itu berupa, aspek pembinaan.

”Selain mengadakan event, kami juga turut membina para atlet. Nyetorin bibit-bibit atlet Nasional. Makanya ada program Young Talent juga. Di samping itu, atlet Nasional yang mewakili Indonesia, juga siap tampil di Bormar,” tambahnya.

Diungkapkan juga, karena menjadi pijakan menuju atlet masa depan, maka Bormar akan terus dibenahi standar penyelenggaraannya, menyesuaikan standar Nasional maupun internasional.

BACA JUGA: Pelari Kenya Rajai BorMar 2019, Kejutan Atlet Indonesia

Sementara itu, Vice GM Event Kompas, Budhi Sarwiadi menjelaskan, pada Bormar 2024 ini, jumlah peserta nomor maraton meningkat menjadi 2.000 runners. Dan guna memberikan kenyamanan, posisi pelari maraton akan disendirikan, tidak bergabung dengan peserta di nomor Half Marathon dan 10K.

”Kami senang dengan adanya World Athletic Label, hingga pelari asing sudah banyak yang mendaftar. Ada yang datang dari Kenya, dan negara-negara Asia lainnya. Nanti juga ada Technical Delegate dari World Athletic,” terang Budhi, sambil menyebut rute Bormar tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya.

Riyan