blank
Kapolsek Mungkid, Polres Kabupaten Magelang, AKP Mohamad Ahdi, mendampingi dan mengajari anak-anak yang tengah bermain. Eko Priyono
MAGELANG (SUARABARU.ID) – Kapolsek Mungkid, Polres Kabupaten Magelang, AKP Mohamad Ahdi prihatin banyaknya keluhan orang tua tentang pembelajaran dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring). Itu terjadi sejak adanya covid-19, karena sekolah libur total.
Daring merupakan  jaringan pembelajaran menggunakan handphone (hp) android. Sedangkan luring adalah bagi anak didik yang tidak punya HP android atau di rumahnya tidak ada sinyal HP.
Atas kondisi itu Kapolsek beserta anggota sering turun kampung, seperti dilakukan hari ini Rabu (29/7). Kegiatan itu dilaksanakan di Dusun Tiban, Desa Bumirejo.
Menurut Kapolsek, kegiatan dilaksanakan sambil patroli. Sekaligus di sela-sela  melaksanakan upaya pencegahan gangguan kamtibmas. “Sekalian kami memberikan pembinaan kepada anak-anak yang sedang bermain,” tuturnya.
Kapolsek mengakui untuk materi yang  diberikan tidak semua sesuai dengan kurikulum sekolah. Itu karena anak yang ada dari berbagai usia. Tapi setidaknya berupaya mengurangi sedikit kegalauan orang tua tentang sistem pembelajaran saat ini.
Selain memberikan materi pelajaran juga support kepada orang tua untuk mendampingi putranya dalam proses pembelajaran di masa penanganan covid-19 ini.
Eko Priyono-trs