
Bupati Setyo Hadi mengungkapkan, Pemkab Grobogan menggelar mudik gratis bagi para perantau yang bekerja di Jakarta dan berasal dari Kabupaten Grobogan.dengan tagline Mudik Seneng Balik Ayem.
“Mudik gratis ini merupakan kegiatan yang memang dilakukan Pemkab Grobogan setiap tahunnya untuk memfasilitasi para perantau di Jakarta yang ingin mudik ke kampung halamannya di Grobogan tercinta ini secara gratis. Tahun ini, Pemkab Grobogan melalui Dishub Grobogan menyediakan 10 bus untuk mudik gratis,” ujar Setyo Hadi.
Setyo Hadi mengungkapkan, mudik gratis ini sebagai program yang selain membantu para pemudik untuk bisa ke kampung halamannya di Grobogan secara gratis, juga sebagai sarana menekan angka kecelakaan.
“Kegiatan ini juga mengantisipasi lonjakan pemudik pribadi, terutama sepeda motor, karena berisiko terjadi kecelakaan di jalan raya,” tambah Setyo Hadi.
Mogok
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Grobogan, Mundakar mengungkapkan, sebanyk 10 bus yang membawa para pemudik asal Jakarta ke Grobogan ini merupakan fasilitasi dari Pemkab Grobogan.
“Ada 10 bus untuk mudik gratis ini. Fasilitas dari Pemkab Grobogan melalui Dishub. Kalau tahun kemarin 10 bus juga, tetapi yang satu itu dari PRG, karena akami bekerja sama dengan PRG,” ungkap Mundakar.
Mundakar mengungkapkan, perjalanan dari Jakarta ke Grobogan berlangsung lancar. Usai dilepas Gubernur Jawa Tengah di TMII, rombongan pemudik diberangkatkan ke Grobogan.
“Perkiraan jam 21.00 WIB tiba di Grobogan. Sempat tadi ada bus yang mogok, trouble di radiatornya, tetapi bisa menyusul,” ujar Mundakar.
Terlihat para pemudik bahagia ketika bertemu keluarga yang menjemputnya. Bahkan, ada yang terlihat meneteskan air mata karena belum pernah pulang ke Grobogan setelah belasan tahun tinggal di Jakarta.
“Bapak asli Grobogan. Kerja di Jakarta semuanya. Dari kecil di Jakarta, baru pertama kali datang ke Grobogan. Ini ikut ibu bapak mudik lewat program mudik gratis dan mau ketemu simbah di Toroh,” kata Iwan, salah satu pemudik yang tinggal di Jakarta.
Sementara Siti, salah satu pemudik, mengaku senang ikut program mudik gratis ini. Ia bersama suami dan anaknya bisa pulang ke kampung halamannya di Purwodadi.
“Senang sekali bisa mudik gratis lewat program ini. Fasilitasnya juga baik dan kami bisa tiba di Purwodadi dengan selamat, tidak sabar nunggu ketemu keluarga,” ungkap Siti.
Tya Wiedya