BATANG (SUARABARU.ID) – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melakukan pantauan SPBU di Rest Area KM 379A Batang dalam rangka persiapan mudik Lebaran 2025, Kamis 20 Maret 2025.
Turut hadir mendampingi dalam pantauan tersebut Komisaris Utama PT Pertamina Mochamad Iriawan dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri serta jajaran manajemen Pertamina Patra Niaga RJBT.
“Ketersediaan BBM untuk Jawa Tengah aman, ini juga berlaku secara nasional. Insya Allah aman, jadi kalau mau mudik ya mudik saja,” kata Bahlil.
Dirinya menambahkan, secara keseluruhan di Indonesia untuk ketahanan stok energi cukup untuk memenuhi kebutuhan para pemudik. Mulai dari BBM, LPG, hingga PLN.
“Stok pasokannya bisa untuk 18 – 20 hari selama masa mudik lebaran ini,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Bahlil juga mengapresiasi adanya Serambi MyPertamina yang tersedia di rest area SPBU yang diperuntukkan bagi para pemudik yang transit.
“Ya ini (Serambi MyPertamina) bisa dimanfaatkan pemudik untuk istirahat, fasilitasnya komplit. Ada cek kesehatan, cukur (rambut) gratis, kursi pijat juga ada,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menjelaskan, kesiapan dan keamanan stok BBM serta LPG untuk regional Jawa Tengah diprediksi terdapat kenaikan demand produk gasoline mengingat Jawa Tengah masuk dalam jalur mudik utama di Pulau Jawa.
“Di Regional Jawa Bagian Tengah kami menyiapkan 254 SPBU, 15 unit layanan tambahan BBM dan kiosk Pertamina, serta 19 unit layanan delivery produk BBM telah disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan,” katanya.
Tak hanya itu saja, dirinya menjelaskan, penambahan 60 tangki penyimpanan juga turut menunjang kelancaran distribusi. Selain itu ada 990 Agen LPG, 60 unit Mobil Tangki Stand-by, serta 19 unit Motorist dan 3 titik Serambi MyPertamina.
Terpisah, General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Aribawa, menambahkan, guna memercepat proses distribusi BBM ke sejumlah SPBU yang ada di jalur tol Trans Jawa maupun jalur non-tol disiapkan sejumlah tangki modular, termasuk di sejumlah tempat istirahat di jalan tol yang belum tersedia SPBU.
“Kami menyiagakan mobile storage untuk mengantisipasi saat ruas jalan tol terjadi kepadatan dan armada mobil tangki kesulitan menjangkau SPBU di tempat istirahat. Secara umum, Jawa Tengah untuk suplai dan kecukupan BBM aman,” kata Aribawa.
Hery Priyono