Dirut PLN Darmawan Prasodjo memaparkan kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia kesiapan PLN dalam penyiapan SPKLU bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, Kamis 20 Maret 2025. foto : hp

BATANG (SUARABARU.ID) – Jelang mudik Lebaran 2025 PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyiapkan ratusan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh jalur mudik utama.

Hal tersebut seperti yang disampaikan Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo, saat mendampingi Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, ketika meninjau SPKLU di rest area 379A Batang, Kamis 20 Maret 2025.

“Diperkirakan pada arus mudik kali ini pengguna mobil listrik untuk pulang kampung akan naik 5 kali lipat. Untuk itu, PLN meningkatkan jumlah SPKLU 7,5 kali lipat hingga mencapai di titik dengan okupansi tinggi menjadi 800 unit,” katanya.

Dari data yang dihimpun, PLN menyiagakan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa. Untuk di wiayah Jateng-DIY sendiri PLN menyiapkan 307 SPKLU dengan jarak per 20 km.

“Pemudik yang menggunakan mobil listrik dapat menikmati waktu kebersamaan dengan keluarga dan penuh kebahagiaan. Melihat pada tahun kemarin jarak SPKLU dari satu titik ke titik yang lain berjarak 40 km, tetapi pada 2025 sudah diturunkan berjarak 20 km,” katanya.

Secara nasional, hingga saat ini, PLN bersama mitra telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh tanah air. Setiap titik, juga dilengkapi dengan personel yang siaga 24 jam dengan total lebih dari 6.000 personel.

“Untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik saat mudik, PLN telah menyediakan fitur bernama Trip Planner pada aplikasi PLN Mobile. Fitur ini akan membantu pengguna dalam merencanakan perjalanan dan menemukan lokasi SPKLU terdekat, sehingga perjalanan mudik menjadi lebih efisien dan nyaman,” katanya.

Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga memastikan pasokan energi selama mudik Lebaran ini cukup aman, mulai dari BBM, LPG, hingga kesiapan tenaga kelistrikan.

“Kapasitas terpasang listrik nasional saat ini mencapai lebih dari 67 ribu megawatt (MW), dengan beban puncak hanya mencapai 46 ribu MW. Hal ini menunjukkan adanya surplus sekitar 30 hingga 40 persen, sehingga secara umum pasokan listrik selama Hari Raya Idulfitri dipastikan aman,” katanya.

Data menunjukkan peningkatan transaksi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang pesat, mencapai 20.745 transaksi, naik 5 kali lipat dibandingkan 4.149 transaksi pada Lebaran 2024.

Sejalan dengan itu, tren pemudik yang menggunakan kendaraan listrik roda empat juga melonjak, dengan proyeksi 9.275 pemudik, meningkat 5 kali lipat dari 1.855 pemudik pada tahun sebelumnya.

Untuk memberikan pelayanan maksimal, PT PLN juga menyiapkan 1.720 petugas yang siaga 24 jam, dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung.

Selain itu, PLN juga mempermudah pengguna kendaraan listrik yang akan mudik melalui fitur Road Trip Planner di PLN Mobile. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk merencanakan perjalanan, mencari lokasi SPKLU, mengetahui titik lokasi SPKLU, real-time persentase energi pada baterai dan melakukan pemantauan persentase energi pada baterai selama pengisian daya.

Hery Priyono