blank
Shalat Tarawih di MAJT memiliki kekhasan dalam pelaksanaannya, yakni membaca satu juz tiap kalai melaksanakan shalat sebanyak 20 rakaat. Foto: dok/majt

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Ketakmiran Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang, KH Ahmad Hadlor Ihsan menyatakan, pada Sabtu (1/3/2025), sebagai hari pertama puasa Ramadan.

Hal itu seperti yang dia disampaikan, usai melaksanakan Shalat Isya berjamaah di MAJT dan mendengarkan pengumuman resmi dari Menteri Agama RI, H Nasarudin Umar di Jakarta, Jumat (28/2/2025).

”Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Karena itu malam ini Jumat 28 Februari 2025, kita akan memulai Shalat Tarawih berjamaah 20 rakaat,” kata KH Ahmad Hadlor Ihsan.

BACA JUGA: Momentum Bertemunya Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbadiningrum dengan Kanjeng Raden Mas Tumenggung Prawirapradja

Diperkirakan ada sekitar 800 umat Muslim yang mengikuti Tarawih hari pertama di MAJT. Imam Tarawih dilakukan bergantian, antara KH Ulil Abshor AH dan KH Muhaimin AH.

Sementara itu, Ketua Panitia Gebyar Ramadan MAJT 2025, Prof Dr KH Ahmad Izzuddin MAg menjelaskan, Shalat Tarawih 20 rakaat ditambah witir tiga rakaat, sudah dilakukan sejak pertama kali Shalat Tarawih diselenggarakan di MAJT.

”Kami memang nguri-uri dawuh para kiai dan amanat dari para sesepuh, sejak awal berdirinya masjid ini,” imbuh dia.

BACA JUGA: HUT Ke-299 Kabupaten Grobogan, Jangan Kirim Karangan Bunga Ganti dengan Tanaman Hidup

Disampaikan juga, MAJT memiliki kekhasan tersendiri sebagai masjid agung di Jateng. Dan kekhasan itu salah satunya, melaksanakan Shalat Tarawih 20 rakaat, dengan bacaan Alquran satu juz, sehingga di akhir pelaksanaan Shalat Tarawih bisa khatam (selesai 1 Quran).

”Dengan cara itu kami berharap, jamaah bisa lebih maksimal dalam beribadah, sambil mendengarkan imam melantunkan bacaan Alquran dengan fasih dan benar,” tukas Prof Izzuddin.

Riyan