blank
Kabid SD Disdikpora Kabupaten Jepara, Edi Utoyo, S.Pd, M.Pd saat menjelaskan Edu Metric bersama Upik Setyawan M.Pd dan Ketua Kelompok Kerja Pengawas SD Kab. Jepara, Bani, M.Pd.

JEPARA (SUARABARU.ID) -Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara kembali menghadirkan inovasi baru dalam dunia pendidikan dengan meluncurkan Edu Metric (Education Metric for Elementary Schools). Edu Metric merupakan bagian dari Siesdera (Sistem Informasi SD Kabupaten Jepara). Untuk melaksanakan program ini telah dilakukan ToT Peningkatan Mutu Sekolah Dasar Melalui Microsite Sekolah, Rabu 19/2-2025 di aula Disdikpora Jepara.

Menurut Kepala Disdikpora Kabupaten Jepara, Ali Hidayat, S.Pd, M.M., platform ini juga mendorong transparansi serta akuntabilitas di dunia pendidikan dengan menyediakan dashboard penilaian sumatif, yang memungkinkan evaluasi komprehensif terhadap proses pembelajaran di tingkat sekolah dasar.

Inovasi ini juga sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini. “Edu Metric dirancang untuk mengukur kinerja sekolah dan siswa secara objektif. Melalui sistem berbasis bukti, data yang dihasilkan akan membantu pengambil kebijakan dalam merumuskan strategi pendidikan yang lebih efektif,” terang Ali Hidayat

blank
Peserta ToT Peningkatan Mutu Sekolah Dasar Melalui Microsite Sekolah, Rabu 19/2-2025 di aula Disdikpora

Disdikpora Kabupaten Jepara berharap bahwa Edu Metric dapat menjadi tonggak baru dalam dunia pendidikan, khususnya dalam mendukung transformasi digital di lingkungan sekolah dasar. Dengan pendekatan berbasis data dan teknologi, diharapkan kualitas pendidikan di Jepara semakin meningkat dan mampu mencetak generasi emas yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Dengan inovasi ini, Jepara kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang lebih baik dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat. “Kini, seluruh pihak, baik sekolah, guru, maupun orang tua, dapat berkolaborasi lebih mudah dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi anak-anak Indonesia,” ujar Ali Hidayat

Sementara Kabid SD Disdikpora Kabupaten Jepara, Edi Utoyo, S.Pd, M.Pd menjelaskan,  inovasi ini hadir sebagai solusi komprehensif dalam mengukur, menganalisis, dan menampilkan data pendidikan secara akurat guna meningkatkan mutu pembelajaran di Sekolah Dasar.

blank

Fitur Unggulan Edu Metric

Plt  Subkor Dalmut SD Disdikpora Jepara Upik Setyawan, M.Pd. menjelaskan, beberapa fitur unggulan dari Edu Metric yang diperkenalkan meliputi:

Pertama,  Satu Sekolah Satu Microsite – Setiap sekolah akan memiliki microsite tersendiri untuk menampilkan data pendidikan secara real-time.

Kedua, Penyusunan RPP/Modul Ajar Digital – Mempermudah para guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan modul ajar berbasis digital.

Ketiga, Satu Pengawas Satu Microsite Data Sekolah Binaan – Memberikan akses khusus bagi pengawas sekolah untuk memantau kinerja sekolah binaan secara lebih efektif.

Keempat, Dashboard Mutu SD – Mengintegrasikan data mutu pendidikan dasar sebagai bahan evaluasi berkelanjutan.

Kelima, Dashboard Sekolah Inklusi – Memudahkan pemantauan dan penerapan kebijakan pendidikan inklusi agar lebih efektif dan sesuai kebutuhan siswa.

Keenam,  Dashboard Pemantauan Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat – Mengawasi dan mengevaluasi penerapan kebiasaan positif yang mendukung perkembangan karakter anak sejak dini.

Ketujuh, Komunitas Belajar Disdikpora Jepara – Platform ini juga memungkinkan kolaborasi antar guru dan tenaga pendidik dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Lini Masa Penerapan Program Edu Metric

Sebagai bagian dari pengimbasan hasil ToT program ini, berikut adalah lini masa kegiatan:

Tanggal 19 Februari 2025: Pelatihan Pelatih (ToT) untuk pendidik. Pelatihan ToT terdiri dari Pengawas Sekolah sebagai Leading Sector di Daerah Binaan masing-masing, K3S dan Tim Siesdera.

Tanggal 20-26 Februari 2025: Persiapan untuk pengimbasan hasil ToT.

Tanggal 27 Februari – 5 Maret 2025: Pengimbasan hasil ToT secara serentak di Satkordikcam.

Hadepe