JEPARA (SUARABARU.ID)- Salah satu yang menjadi perhatian serius dalam dunia usaha adalah masalah perpajakan. Berbagai faktor menjadi penyebab kesadaran masyarakat atau pengusaha dalam membayar pajak masih sangat rendah.
Hal inilah yang melatarbelakangi Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) DPD Jepara Raya menggelar pelatihan “Tax Class By HIMKI”. Acara yang digelar di Anglo House and Kitchen, Jepara, Kamis (20/2/2025) menghadirkan Subadriyah, S.E., M.Si., Ketua Program Studi Akuntansi Program Sarjana, UNISNU Jepara.
Pelatihan yang diikuti 50 peserta ini juga dihadiri Ketua DPD HIMKI Jepara Raya Hendra Sasmita, WKU Bidang organisasi A.Lukman Arief, Sekretaris Rengganis Fitria Widayanti, Wakil Sekretaris Yuli Kusdiyanto, Bendahara Veronica Novita Dewi, , Erwina Edget, Ana Ijasani, serta beberapa pengurus HIMKI.
Dihubungi suarabaru.id, Ketua DPD HIMKI Jepara Raya, Hendra Sasmita, menyampaikan pelatihan Tax Class By HIMKI ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pajak melalui pengetahuan perpajakan untuk para anggota HIMKI Jepara.
“Pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perpajakan, serta meningkatkan kepatuhan perpajakan serta bagaimana cara membuat pelaporan pajak yang benar”, ujar Hendra.
Lebih jauh Hendra mengatakan dengan pelatihan perpajakan ini anggota HIMKI diharapkan juga mampu menghemat biaya pajak, dengan mengoptimalkan fasilitas pajak yang tersedia.
“Yang paling penting adalah mengurangi resiko kesalahan pelaporan pajak”, tandas Hendra.
Materi pelatihan terdiri dari pajak penghasilan (PPh) orang pribadi, pemotongan dan pemungutan PPh, pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penghasilan badan, pajak penjualan, serta Pengisian SPT PPN dan PPh elektronik.
ua
