blank
Liana Anjani (kedua dari kiri), berfoto bersama Dr Kukuh (kiri) dan Dr Muhammad Junaidi (kedua dari kanan) serta Dr Zaenal Arifin (kanan), usai ujian tesis. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Liana Anjani, seorang pebisnis asal Kabupaten Pati, berhasil mempertahankan tesisnya, di hadapan penguji dalam Ujian Tesis Magister Hukum Universitas Semarang (USM), di kampus setempat yang ada di Jalan Soekarno-Hatta, Tlogosari, Semarang, baru-baru ini.

Liana berhasil dengan menyakinkan menjawab semua pertanyaan dari penguji, yang terdiri dari Dr Muhammad Junaidi SHI MH, dan Dr Zaenal Arifin SH MKn.

Kaprodi MH USM, Dr Drs Adv H Kukuh Sudarmanto SSos SH MM MH mengatakan, sebagai pebisnis wanita, perlunya pendidikan formal S2 Magister Hukum, untuk menunjang karier, membangun jaringan, dan memperkuat kecerdasan. Dia berharap, ilmu yang didapat itu bisa mendukung bisnisnya.

BACA JUGA: 44 Mahasiswa MH USM Lakukan Seminar Hasil KKL di Singapura dan Malaysia

”Kami berharap, para lulusan Magister Hukum Universitas Semarang, kelak menjadi pemimpin bangsa yang santun, konsisten, berintegritas, dan taat asas. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat melanjutkan pembangunan dan pemerintahan, yang mengutamakan keadilan dan kemakmuran masyarakat,” ungkapnya.

Menurut Dr Kukuh, ujian Tesis periode semester kali ini diikuti 49 mahasiswa dari seluruh Indonesia. Mereka dari berbagai bidang profesi, seperti TNI, Polri, ASN, Advocat, dosen, akademisi, pengusaha, pegawai BUMD/BUMN, wiraswasta, dan profesional yang lain.

”Seperti Ari Rachman Fadillah STr K adalah alumni Akpol, yang sekarang menjabat sebagai Kanit III Reskrim Polres Lombok Utara, dan Alfernio Daffa Noya STr K, Alumni Akpol yang menjabat sebagai Kanit Reskrim di Polres Kerinci Sumatera,” tuturnya.

BACA JUGA: KKN Mahasiswa USM di Kecamatan Gayamsari dan Semarang Timur Diapresiasi

Ujian Tesis kali ini diuji para doktor dan Asocc Profesor, yang ahli di bidang Ilmu Hukum Tata Negara, Pidana, Bisnis maupun Perdata.

Mereka yang lulus ujian tesis, selanjutnya akan mengikuti wisuda tingkat universitas pada 25 Februari 2025 di Kampus USM, dan akan diwisuda langsung oleh Rektor USM, Dr Ir Supari Priambodo ST MT.

”Prodi MH USM masih menerima pendaftaran bagi para sarjana S1 dari berbagai disiplin ilmu. Saat ini, Prodi MH USM terakreditasi Baik Sekali. Kami menggunakan metode pembelajaran hybrid system, sehingga ada mahasiswa dari Papua, Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Jabotabek, Jawa Timur, Jawa Barat, bahkan dari Singapura dan Brunei Darussalam, yang kuliah S2 Hukum USM,” tandas Kukuh.

Riyan