blank
Tim PKM dosen Magister Manajemen USM berfoto bersama sejumlah pelaku UKM, usai memberikan pendampingan dan pelatihan. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dosen Magister Manajemen (MM) Universitas Semarang (USM), belum lama ini memberikan pendampingan kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Semarang.

Ketua Tim PKM USM Dr DC Kuswardani, dengan anggota Guruh Mulia Widayat SE MM dan Lusa Mara SE MM mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan pelaku UKM, dalam menentukan pasar sasaran yang tepat, sebelum menjual produknya.

Sebab, penentuan pasar sasaran merupakan langkah strategis yang sangat penting, bagi UKM untuk memastikan produk mereka dapat diterima dan bersaing di pasar yang sesuai.

BACA JUGA: Dosen USM Sosialisasi Early Warning System Longsor di Kelurahan Ngemplak Simongan

Namun, banyak pelaku UKM masih menghadapi kesulitan dalam memahami karakteristik pasar yang relevan, dan strategi segmentasi yang efektif.

”Bagi pelaku usaha untuk memudahkan penentuan pasar sasaran yang merupakan langkah strategis, penting bagi UKM untuk memastikan produk mereka dapat diterima dan bersaing di pasar yang sesuai,” katanya.

Dia berharap, melalui kegiatan itu pemasaran produk serta potensi peningkatan daya saing usaha mereka di pasar lokal, bisa meningkat. Sehingga dapat memberikan kontribusi nyata, dalam mendukung perkembangan UKM di wilayah setempat.

BACA JUGA: Tim PKM USM Sosialisasi Perlindungan Hukum Transaksi Online

Menurutnya, selama kegiatan itu pihaknya memberikan materi tentang konsep Segmentasi, Targeting, dan Positioning (STP). Hal itu perlu dipahami pelaku UKM, agar mereka mampu mengidentifikasi segmen pasar potensial, dan menentukan target yang tepat berdasarkan kebutuhan dan karakteristik konsumen.

”Pelaku UKM harus terus menerus belajar menentukan pasar sasaran yang spesifik, agar dapat meningkatkan efektivitas strategi pemasaran. Sehingga mampu mengurangi biaya promosi yang tidak efisien, dan meningkatkan peluang penjualan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, pengetahuan yang diberikan mendorong pelaku UKM untuk lebih fokus dalam memilih pasar sasaran. Dan hal itu berdampak pada peningkatan daya saing serta keberlanjutan usaha di tengah persaingan yang semakin ketat.

Riyan