SEMARANG (SUARABARU.ID) – Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri ESDM, Menteri BUMN serta Direktur Utama PT PLN (Persero) meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan di 18 Provinsi seluruh Indonesia. Proyek strategis ketenagalistrikan itu terdiri dari 26 pembangkit, 7 transmisi dan 4 gardu induk.
Peresmian tersebut dilaksanakan secara hybrid. Lokasi peresmian sendiri berada di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat dan diikuti serentak oleh seluruh proyek lainnya melalui saluran Zoom Meeting pada Senin (20/1/2025).
Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok, Semarang Jawa Tengah menjadi salah satu pembangkit yang diresmikan dalam kegiatan ini. Dengan kapasitas sebesar 850 Megawatt (MW), PLTGU bertipe combined cycle single shaft ini menjadi pembangkit terbesar di Indonesia yang memiliki teknologi paling baru dan canggih, sehingga mampu beroperasi secara efisien namun tetap ramah terhadap lingkungan.
“Tak hanya itu, PLTGU ini memiliki kemampuan respon time yang cepat, yaitu mencapai 70 MW dalam 1 menit. “Total listrik existing saat ini di seluruh Indonesia 101 GW, yg dikelola PLN sebanyak 72-75 GW. Dari 75 GW yang dikelola PLN tersebut, ada kurang lebih sekitar 15-16% yang menggunakan Energi Baru Terbarukan. Target perencanaan di tahun 2025, (penggunaan EBT) harus sudah mencapai 23%,” ungkap Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia pada momen peresmian Proyek Strategis Kelistrikan.
Artinya, tambah Bahlil, kita masih defisit sekitar 8.000 MW atau 8 GW. Tetapi, dengan kondisi yang ada, insha Allah kita bisa mengejar apa yang menjadi target kita semua.
Hal ini sejalan dengan komitmen Presiden RI akan swasembada energi serta transisi energi menuju energi Baru Terbarukan.
“Saya sangat bangga dapat hadir di Jatigede ini dalam rangka meresmikan suatu kelompok proyek-proyek besar di 18 Provinsi. Kalau tidak salah 26 proyek yang menghasilkan 3,2 GW energi juga dengan rangkaian 11 proyek lanjutan pembangunan gardu-gardu dan jaringan. Mungkin perlu diverifikasi ini peresmian proyek energi terbesar di dunia mungkin, 3,2 gigawatt sekaligus,” kata Prabowo saat peresmian.
Adapun pembangkit yang diresmikan Presiden Prabowo antara lain,
1. PLTA Asahan 3 #1
2. PLTA Asahan 3 #2
3. PLTP Sorik Marapi #2
4. PLTA Jatigede
5. PLTGU Jawa 1
6. PLTGU Muara Tawar Add On Blok 2,3,4
7. PLTGU Jawa Bali 1 Tambak Lorok
8. PLTS IKN 10 MW
9. PLTU Kalselteng – 2 #1
10. PLTU Kalselteng – 2 #2
11. MPP Sulselbar (BMPP Nusantara #1)
12. PLTU Palu – 3 #1
13. PLTU Palu – 3 #2
14. PLTU Sulut -1 #1
15. PLTM Minihidro Aceh Tersebar
16. PLTBm Sadai Bangka Selatan
17. PLTM Ordi Hulu
18. PLTBm Deli Serdang
19. PLTS Lisdes Pajangan
20. PLTS Lisdes Sadulang Kecil
21. PLTS Lisdes Sapapan
22. PLTS Lisdes Sapangkur Kecil
23. PLTS Lisdes Saur
24. PLTM Koro Yaentu
25. PLTM Dominanga
26. PLTS Lisdes Tanamalala
Ning S