SALATIGA (SUARABARU.ID) – Malam tahun baru 2025 di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) bukan hanya dijadikan ajang berpesta, tetapi menjadi momen penuh makna bagi para mahasiswa yang merindukan kehangatan kampung halaman.
Di tengah suasana meriah, UKSW menyediakan ruang istimewa bagi mereka yang tak bisa pulang ke daerah asal. Sebuah pos sederhana namun penuh dengan keakraban, tempat bagi para mahasiswa untuk sejenak menikmati hidangan tradisional dan merayakan tahun baru bersama teman-teman serta keluarga kampus.
Rektor UKSW, Prof. Intiyas Utami, dengan tulus menyambut mahasiswa yang hadir. “UKSW menyediakan ruang ini sebagai tempat singgah sejenak bagi mahasiswa yang tidak bisa pulang. Kami ingin mereka merasakan kebersamaan dan kehangatan, serta menikmati makanan tradisional seperti jagung rebus, kacang rebus, ubi rebus, dan wedang jahe,” ujarnya, baru-baru ini.
Rektor Intiyas berharap di tahun baru ini, setiap karya mahasiswa diberkahi kesuksesan. “Semoga teman-teman diberikan kesuksesan dalam setiap karya-karyanya,” tambahnya.
Suasana semakin hangat ketika Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psikologi ikut bergabung. Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan kebahagiaannya dapat merayakan malam tahun baru bersama para mahasiswa yang tidak pulang ke kampung halaman. “Malam ini kami bersama dengan mahasiswa yang tidak pulang mengucapkan selamat tahun baru dan semoga semakin sukses, diberkati, serta menjadi berkat. Terima kasih sudah mampir di UKSW yang termanis,” katanya dengan penuh semangat.
Pengobat rindu yang manis
Bagi sebagian mahasiswa, acara ini merupakan pengobat rindu yang manis. Novi Yunita, yang hadir untuk menemani putrinya, merasa bersyukur atas kegiatan ini. “Bisa sedikit mengobati rasa kangen dengan makanan-makanan yang disajikan. Ini membuat kami merasa seperti di rumah,” ujar Novi.
Mahasiswa asal NTT, Catty Tafoki, juga merasa tersentuh dengan perhatian yang diberikan. “Kegiatan ini sangat bagus, karena bisa merangkul anak-anak yang tidak pulang. Apalagi Bu Rektor turun langsung untuk menyapa dan menikmati kebersamaan dengan kami. Kami merasa dihargai,” tuturnya dengan antusias.
Begitu juga dengan Windi Ilvani Surah, yang mengungkapkan kebahagiaannya. Meskipun tak bisa pulang ke kampung halaman, dia merasakan kehangatan yang luar biasa di malam tahun baru ini. “Senang sekali bisa merasakan kehangatan di malam tahun baru ini, meskipun kami tidak bisa pulang,” ujarnya, penuh haru.
Namun, kehangatan ini tak hanya terasa di UKSW. Rektor Intiyas dan beberapa mahasiswa juga meluangkan waktu untuk mengunjungi Kodim 0714/Salatiga. Dalam kunjungannya, ia mengucapkan selamat tahun baru kepada para petugas yang bertugas di malam Tahun Baru. “Kami ingin berbagi berkat dan mengucapkan terima kasih atas dedikasi para petugas,” kata Rektor Intiyas.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0714 Kapten Cke M Rozani menyambut baik kunjungan tersebut. “Terima kasih, semoga apa yang diberikan bermanfaat bagi kami. Kami berharap ke depan, hubungan dan kolaborasi antara UKSW dan Kodim semakin erat, dan kami siap mendukung segala kegiatan yang dilakukan oleh UKSW, baik dalam bidang kemahasiswaan, outbound, pelatihan, hingga keamanan,” ungkapnya.
Dengan segala kehangatan yang ada, malam tahun baru di UKSW kali ini bukan hanya soal pergantian angka tahun, tetapi juga soal merayakan kebersamaan dan saling memberi. Sebuah momen yang mengingatkan kita bahwa, meskipun tak bisa pulang ke rumah, keluarga besar UKSW selalu siap menyambut, memberikan tempat, dan berbagi kebahagiaan.
Kegiatan ini mencerminkan dukungan UKSW dalam Sustainable Development Goals (SDGs) ke 10 mengurangi kesenjangan, SDGs ke 16 perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang kuat, serta SDGs ke 17 kemitraan untuk mencapai tujuan.
Ning S