blank
Samuel (kaos merah), mengangkat padi hasil pangkasannya di sawah petani yang ada di Desa Sriwulan. Foto: dok/ist

KENDAL (SUARABARU.ID)– Anggota Komisi VII DPR RI, Samuel Wattimena, memanfaatkan masa resesnya dengan mengunjungi Wisata Kali Kesek Village, yang ada di Desa Sriwulan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Sabtu (14/12/2024).

Ada dua agenda yang diikuti Samuel, yaitu menghadiri acara ‘Wiwitan Panen Pari’ atau Memulai Panen Padi, dan bertemu para pelaku UMKM di wilayah Siboli (Singorojo, Boja, Limbangan), untuk melakukan sharing pendapat.

Dipandu Kepala Desa Sriwulan, Sulistyo, usai melakukan doa bersama, perancang mode Nasional itu mendapatkan kesempatan untuk memimpin panen padi. Sambil membawa sabit, Samuel mulai memangkas padi yang sudah menguning. Acara dipungkasi makan bersama, dengan menu nasi urap lengkap dengan ingkung, tempe, telur, krupuk petis dan peyek.

BACA JUGA: Samuel Wattimena Gelar Curah Pikir Bareng Hipmi dan Mahasiswa

Selain perangkat desa, kegiatan itu juga diikuti para sesepuh, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Manajer Unit Wisata Kali Kesek, Suparno. Dalam kesempatan itu, Samuel menyatakan merasa mendapatkan suatu pengalaman yang spesial.

Pasalnya, baru pertama kali legislator dari Dapil Jawa Tengah 1 (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal dan Kota Salatiga) itu, melakukan aktivitas di luar dunianya, fashion dan pemberdayaan wanita.

”Saya sungguh terpesona dengan alam Kali Kesek, yang indah dengan panorama alamnya. Melakukan panen padi di pedesaan jadi pengalaman pertama saya,” ujar desainer yang karya-karyanya banyak mendapatkan penghargaan internasional ini.

BACA JUGA: Solusi Samuel Wattimena untuk Atasi Darurat Sampah di Salatiga

Dia sepakat, Kali Kesek merupakan destinasi wisata yang punya potensi besar untuk dikembangkan. Yang perlu diperhatikan adalah kebersihan, keunikan dan upaya menciptakan ikon.

”Banyak keunikan yang saya dapatkan di sini. Seperti eduwisata membuat gula aren, kuliner kopi khas Kali Kesek, tiwul, hingga pipis aren. Sekarang pariwisata kan berbasis data, ya bikinlah story telling tentang Kali Kesek,” pinta Samuel.

Saat bertemu warga, pengurus Pokdarwis, dan pelaku UMKM, Samuel didampingi peneliti kebudayaan dan tradisi lokal, Purna Cipta, dari Komunitas Hysteria, dan Ketua Ekonomi Kreatif Kabupaten Semarang, Dimas Herdy Utomo.

Sementara itu, Kades Sriwulan, Sulistyo mengaku senang, dengan kehadiran Samuel Wattimena ke Kali Kesek bersama tim. Mereka telah memberikan dukungan, saran, dan masukan, agar wisata ini ke depan jauh lebih baik. Setelah dari Kali Kesek, Samuel melanjutkan kunjungannya ke Pabrik Saos Niki Harum, dan Balai Desa Jungsemi.

Riyan