(SUARABARU.ID) – Pelatih Juventus Thiago Motta belum mampu membawa timnya menemukan konsistensi seperti yang diharapkan.
Fabio Cannavaro, eks kapten Juve, menilai Thiago masih butuh waktu untuk mengeluarkan potensi terbaik Bianconeri.
Pasalnya, klub asal Turin itu melakukan perombakan besar-besaran pada musim 2024-2025.
Motta menukangi La Vecchia Signora mulai awal musim ini.
Dia mengisi posisi yang sebelumnya diduduki Massimiliano Allegri.
Pria berpaspor Italia ini mengusung sepak bola menyerang, hal yang jarang terjadi di era Allegri yang lebih sering bermain pragmatis.
Namun, memasuki pertengahan musim gaya menyerang Motta mulai melempem.
Bianconeri memang sering menguasai laga, tapi kesulitan meraih kemenangan.
Dusan Vlahovic dan kawan-kawan hanya 2 kali menang dalam 10 laga terakhir.
Tujuh pertandingan berakhir imbang, sedangkan satu lainnya kalah.
Torehan itu membuat mereka cuma berada di peringkat keenam Serie A Liga Italia.
Meski belum terkalahkan di Serie A, Si Nyonta Tua terlalu banyak imbang (9 kali).
Sementara di Liga Champions Juve naik ke urutan ke-14 setelah mengalahkan Manchester City 2-0.
’’Saya yakin Juve punya beberapa masalah dan sedikit tertinggal,’’ tutur Cannavaro seperti dikutip dari Tuttosport.
Menurut Fabio, dengan direktur olahraga baru, pelatih baru dan banyak pemain baru memang tak mudah karena pembangunan kembali membutuhkan waktu.
Dalam pandangannya, dibutuhkan 3 tahun untuk menyelesaikan proyek yang dibangun Thiago.
Pada pertandingan ke-16 Serie A, Bianconeri bakal menjamu Venezia, Minggu (15/12/2024) dini hari WIB.
mm